Dibatalkannya atlet Indonesia di All England membuat PBSI menilai ada diskriminasi dan kesan tim Indonesia disingkirkan.
Soal itu, Eko Noer Kristiyanto, Peneliti Hukum Olahraga, menegaskan penyingkiran Indonesia merupakan asumsi berlebihan.
“Soal diskriminasi juga harus dibuktikan apakah dilakukan oleh BWF atau otoritas Inggris,” ujar Eko.
Mendengar jawaban Eko, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari geram.
“Dia (Eko) enggak tahu perasaan yang dilukai adalah perasaan orang seluruh Indonesia. Bagaimana perasaan atlet kita enggak bisa main karena mereka dikira suspect covid,” ujar Raja.
#MataNajwa #kapalapi