Kami Khawatir Tidak Mampu Bersaing

Dalam draft RUU IKN, disebutkan bahwa luas keseluruhan IKN kurang lebih 256.142 ha. Untuk kawasan IKN yang di dalamnya terdapat kawasan inti pemerintahan, kurang lebih luasnya 56.180 ha. Dari kawasan inti ini ada dua pemukiman warga yang paling dekat dengan titik nol IKN, yakni Kelurahan Sepaku dan Kelurahan Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Tim Mata Najwa berbincang dengan warga di dua lokasi tersebut, salah satunya Sibukdin, Kepala Adat Suku Balik Kelurahan Sepaku. Sibukdin menyampaikan kekhawatirannya atas pembangunan IKN dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.

“Kekhawatiran kami tidak mampu bersaing dengan orang-orang yang datang dari Pulau Jawa dan Sumatera. Mohon maaf kepada pemerintah kalau pemerintah mendengar kata-kata saya, yang diperhatikan di daerah kami hanya perusahaan dan trans,” kata Sibukdin, Kepala Adat Suku Balik Kelurahan Sepaku.

Senada dengan Sibukdin, Dahlia, Warga Desa Bumi Harapan, juga menyampaikan keluh kesahnya atas pembangunan IKN.

“Saya pribadi juga tidak setuju, saya tidak ingin anak-cucu jadi Jakarta kedua. Saya tidak mau anak-cucu saya tidur di bawah kolong jembatan, tidak punya tanah,” ungkap Dahlia.

#MataNajwa #kapalapi

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER