Politik Kebangsaan Bukan Politik Kepentingan

1 Nov 2018 09:11 WIB

Republik ini terus diuji oleh berbagai peristiwa yang datang silih berganti. Persatuan dan kesatuan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras ini tetap harus dijaga, terutama dalam situasi politik yang terus memanas. Politik kebangsaan, di mana negara terus menjaga solidaritas antarwarga apapun latar belakangnya tetap harus dijalankan.

Menurut Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf dirinya meminta ada produk hukum yang melindungi simbol-simbol keagamaan. “Jadi jelas bagaimana batasan-batasan simbol agama itu kita hormati. Selain itu, ada pasal yang merupakan amanat reformasi soal perlindungan terhadap aktivitas pemuka agama yang mengajarkan iman dan takwa kepada peserta didik,” katanya.

Sementara itu, Ketua GNPF Yusuf Martak mengatakan umat harus bersatu, negara dan bangsa lebih penting. “Setiap elit harus duduk bersama. Presiden itu kan ada batas berkuasanya, sementara NKRI itu terus ada,” katanya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER