Setop Tragedi Penipuan Umrah Murah!

Sejumlah biro travel umrah bermasalah tengah diproses hukum. Namun nasib para calon jemaah masih terkatung-katung. Menteri Agama menyatakan, "Pertama harus tunggu putusan pengadilan, untuk mengetahui total aset. Nah jika aset tak mencukupi maka harus ada keputusan politik, apakah akan menggunakan APBN untuk menutup tragedi ini. Masalahnya, ini bisa jadi preseden, nanti perusahaan travel lain akan memandang rendah hukum, toh kalau gagal memberangkatkan jemaah negara akan menanggungnya."

Ditanya tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab, Polri juga menjelaskan, "Saat polisi tangani kasus ini, Kapolri telah mengarahkan untuk bentuk satgas menangani para korban, dengan bekerja sama berbagai pihak untuk mengumpulkan dan menyita aset perusahaan."

Yang menjadi kejutan, seorang penonton menelepon Trans7 dan menyatakan keinginannya memberangkatkan salah satu korban biro travel Abu Tours, Umarreng yang berprofesi sebagai tukang becak.

Najwa Shihab menjembatani, melalui sambungan telepon secara live, "Apa yang membuat Bapak ingin memberangkatkan Pak Umareng?"

Penonton Mata Najwa menjawabnya, "Saya tersentuh dengan kisah Pak Umar dan insya Allah akan membantu memberangkatkan pak Umar dan istri ke tanah suci."

Umareng sang tukang becak pun menyatakan syukurnya.

Menutup episode Muslihat Umrah Murah inilah Catatan Najwa:

Kerinduan pada Tuhan seringkali tak tertahankan, hasrat menggebu kepada Dia Yang Maha Dipertuan. Tanah Suci menjelma mimpi yang datang bertubi, panggilan yang berdentang kencang di dalam hati. Semua rintangan rasanya dapat dilewati, segala bea rela dicicil setiap hari. Celakalah mereka yang tega-teganya menipu, ribuan umat yang berdebar menanggung rindu. Meraup untung demi hidup penuh kemewahan, mengeksploitasi iman demi menimbun kekayaan. Tidak bisa tragedi demi tragedi terus dibiarkan, negara mesti serius mencegah kemungkaran. Sudah terlalu banyak warga yang menjadi korban, praktik lancung mengatasnamakan peribadatan. Mari lebih berhati-hati dan saling mengingatkan, jangan mudah tergiur murahnya bea perjalanan.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER