Saat Film Berlatar Indonesia Timur tapi "Rasa" Jakarta

SAAT FILM BERLATAR INDONESIA TIMUR TAPI "RASA" JAKARTA

⁣Kritik soal Jawa-sentrisme atau Jakarta-sentrisme muncul lagi di film tentang Indonesia Timur, nih.⁣

Kali ini, kritik itu dilayangkan pada film Cinta Bete, film yang menghisahkan kehidupan perempuan dan anak di Atambua, NTT.⁣

Film yang disutradari Leni Leolang itu dinilai memakai perspektif dan standar Jakarta buat merangkai kisahnya.⁣

Enggak cuma itu, Linda Tagie, pegiat komunitas Lowewini juga menilai ada kesalahan penggunaan dialek pada film Cinta Bete. Film itu menggunakan dialek Papua, padahal latar filmnya berada di Malaka.⁣

#Film #Atambua #NTT #NarasiNewsroom #JadiPaham

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER