Ventilator Buatan Lokal Coba Jawab Kelangkaan Alat Bantu Pernapasan
Di tengah kelangkaan dan mahalnya harga ventilator atau alat bantu pernapasan, sekelompok anak muda Indonesia menciptakan alat bantu pernapasan sendiri yang diberi nama robovent.
Meskipun bentuknya sederhana, alat ini termasuk canggih, lho, karena memiliki sensor yang bisa mengirim informasi-informasi pasien kepada dokter melalui ponsel pintarnya.
Jika sudah lolos uji Kemenkes, robovent ini akan diproduksi secara massal dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan alat bantu pernapasan yang diimpor dari negara lain.