Diktator Filipina Tumbang, Sekarang Giliran Anaknya: Bongbong Marcos

Bicara Filipina tak lengkap kalau absen menyebut satu nama: Ferdinand Marcos. Marcos adalah presiden yang berkuasa selama dua dekade. Sayang, pemerintahannya diselimuti warna gelap: korupsi, otoriter, serta kekerasan yang sistemik. Berjarak empat dekade kemudian, pengaruh Marcos kembali muncul, dan kali ini diwakili putra satu-satunya: Bongbong. Bagaimana Marcos membangun kekuatan politik di Filipina? Apa yang membedakan kekuasaan Bongbong sekarang dengan masa ayahnya?

Tags:

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER