Kopral Dua Muslimin, prajurit TNI AD yang diduga jadi otak penembakan istrinya sendiri, kini buron. Ia diduga menggunakan jasa pembunuh bayaran, untuk mengeksekusi istrinya. Motif dari penembakan ini, karena Kopda M punya kekasih lain. Untuk memuluskan aksinya, Kopda Muslimin membayar para eksekutor total Rp120 juta.
Cinta emang bikin gelap mata, ya. Dari Semarang bergeser ke Surabaya untuk simak kabar sejumlah kantong darah PMI terkontaminasi penyakit menular berbahaya. Lalu informasi dari Jakarta soal robohnya pagar pembatas tribun stadion JIS juga patut disimak, selain informasi dari kunjungan Menlu Rusia ke Afrika.
Ada juga update terbaru dari kasus penyalahgunaan dana sumbangan oleh ACT. Yuk, ikuti informasinya, dan simak kabar menarik lainnya di Narasi Pagi.