Oen Sin Yang (72) atau Mpe Goyong tak lelah menjaga warisan gambang keromong, orkes musik Betawi yang kental dipengaruhi musik Tionghoa. Ia dapat memainkan semua alat dari orkes tersebut: mulai dari tehyan, kongahyan, sampai sukong.
Boleh dibilang Mpe Goyong sebagai seniman gambang keromong klasik ‘terakhir’ di Tangerang, Banten. Namun, darah seninya tak selalu bisa menopang hidup. Zaman terus menggerus dan pemerintah kian tak peduli.
Di tepian Sungai Cisadane, Tangerang, Mpe Goyong memungut sampah plastik bekas minuman untuk dijual agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Iya, beliau kini menghabiskan separuh waktunya menjadi pemulung. Seperti apa cerita hidup Mpe Goyong?
| People