5 Rekomendasi Film Bertema Cyberbullying

28 Mar 2024 13:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi Tindakan Cyberbullying. (Sumber: Pexels/Keira Burton)

Penulis: Advertorial

Editor: Advertorial

Di era digital seperti sekarang, tindakan cyberbullying kerap terjadi di berbagai media sosial, seperti Instagram, X, TikTok, dan lain sebagainya. Contoh dari tindakan cyberbullying ini bisa berbentuk penghinaan, pencemaran nama baik, pelecehan, fitnah, dan ancaman yang dilakukan melalui media sosial. 

Canggihnya akses media sosial yang hampir tanpa hambatan, terkadang memang dapat membuat para penggunanya merasa bebas bertindak, salah satunya melakukan cyberbullying. Padahal tindakan bullying di dunia nyata dan cyberbullying di dunia maya itu sama buruknya dan tetap berdampak negatif bagi korban.

Akibat dari terus meningkatnya kasus terkait cyberbullying ini, banyak korban yang akhirnya terkena gangguan psikis dan bahkan melakukan bunuh diri. Dari kasus-kasus cyberbullying yang terjadi itulah, kini beberapa sudah diangkat menjadi karya berbentuk film untuk diambil pesan moralnya. 

Berikut 5 rekomendasi film bertema cyberbullying 

1. Budi Pekerti (2023)

Review Film Budi Pekerti, Bencana Itu Bernama Netizen Halaman all -  Kompas.com

Terinspirasi dari kisah nyata, film ini menceritakan tentang seorang guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Bu Prani yang terlihat tengah berselisih paham dengan salah satu pengunjung di pasar. Namun, tanpa disadari ada orang lain yang merekam perdebatan mereka, lalu mengunggahnya ke media sosial. Viral hingga mendapat banyak ancaman akibat video tersebut, hidupnya menjadi tidak tenang. Akhirnya, anak dari Bu Prani yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Angga Yunanda harus ikut turun tangan membantu permasalahan yang sedang dialami oleh ibunya.

2. The Duff (2015)

Review Film 'The Duff': Komedi Romansa Tentang Remaja dan Sosial Media •  Jagat Review

Film The Duff mengisahkan tentang seorang gadis bernama Bianca yang dijuluki ‘Duff’ (Designated Ugly Fat Friends) oleh teman sekelasnya. Julukan tersebut biasanya ditujukan kepada gadis yang tidak populer dan kurang menarik. Suatu hari, Bianca sedang mencium manekin, tanpa diketahui ada orang lain yang merekamnya dan mengunggah video tersebut ke media sosial. Menjadi viral dan semakin dicibir oleh temannya, ia sangat sedih. Namun, meskipun kerap mendapat perilaku buruk di sekolah, ia tetap berusaha untuk tidak mempedulikan teman-temannya dan ingin hidup tenang.

3. Unfriended (2014)

FILM - Unfriended (2014) - TribunnewsWiki.com

Dibalut dengan kisah misteri dari korban cyberbullying, film ini bercerita tentang enam orang sahabat yang menerima pesan-pesan aneh saat melakukan video-chat bersama dari salah satu teman mereka yang telah meninggal. Seorang pengirim chat tersebut mengaku bernama Laura, yaitu korban cyberbullying yang bunuh diri tahun lalu. Dalam film diceritakan bagaimana mereka berenam sebagai pelaku bullying harus menerima balasan atau tanggung jawab atas kejahatan yang telah mereka lakukan kepada Laura.

4. Aib: Cyberbully (2018)

Aib: #Cyberbully

Film dengan genre horor ini diangkat dari kisah nyata, dimana seorang remaja di bully hingga melakukan bunuh diri. Film ini berkisah tentang delapan orang sahabat yang terjebak dalam sebuah permainan berujung maut, hingga satu per satu dari mereka mendapatkan berbagai teror. Kematian yang terbilang tidak wajar dari salah satu sahabatnya, membuat mereka saling menjatuhkan dengan membuka aib satu sama lain yang berakhir dengan rusaknya persahabatan mereka.

5. Cyberbully (2015)

Cyberbully (TV Movie 2015) - IMDb

Diperankan oleh Maisie Williams sebagai Casey yang menjadi tokoh utama, film ini menceritakan tentang seseorang yang tiba-tiba membeberkan sifat buruk dan foto memalukan Casey di Twitter. Tidak mengerti mengapa hal itu terjadi, akhirnya orang tersebut mengaku bahwa ia adalah seorang hacker sekaligus penolong korban cyberbullying. Setelah diusut, ternyata Casey pernah melakukan tindakan cyberbullying kepada orang lain, hingga orang tersebut bunuh diri. Kini giliran Casey sebagai pelaku yang merasakan akibatnya.

Konten-konten di media sosial saat ini cenderung lebih banyak ke arah negatif, sehingga perlu adanya konten positif yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Narasi berkolaborasi untuk menggelar Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. Tujuan festival ini dilakukan yaitu untuk mengajak para generasi muda Indonesia agar bijak dalam bermedia sosial dan meningkatkan literasi digital mereka.

Mengusung tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”, Festival Film Pendek SOS 2023 sudah dimulai sejak pembukaan pendaftaran pada 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang di bulan ini, yatu Februari 2024. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, festival ini juga diharapkan dapat menjadi forum edukasi dan bagi mahasiswa dan masyarakat agar sama-sama menggunakan media sosial dengan bijak.

Update terus perkembangan Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 melalui: 

Instagram : @saveoursocmed 

Website: https://narasi.tv/indosatsos2023/

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER