Streaming dan Sosmed di 2023: Apa yang Berubah di Dunia Hiburan Digital?

19 Oct 2023 15:10 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi Orang Menonton Film dari Ponsel. Foto: Pexels

Penulis: Advertorial

Editor: Advertorial

Dalam era interkoneksi global yang semakin tak terelakkan, mobile entertainment telah merevolusi cara kita menikmati waktu luang, membuat konten hiburan dalam genggaman kita. Namun, laporan terbaru Jakpat berjudul “Indonesia Mobile Entertainment & Social Media Trends 2023” mengungkapkan fakta mengejutkan tentang bagaimana perspektif konsumen melihat industri ini di tahun 2023.

Sebuah survei yang melibatkan 1640 pengguna smartphone dan 1646 pengguna media sosial memberi insight menarik soal realitas tren konsumsi hiburan mobile. Dengan penetrasi signifikan di kalangan Gen Z, platform OTT seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan Vidio telah menjadi titik pusat diskusi. Menariknya, sebanyak 89% responden dari cohort Gen Z menyatakan preferensi mereka untuk akses film melalui layanan tersebut. Namun ada penurunan yang mencolok dalam hal keanggotaan berbayar.

Aska Primardi, Kepala Riset Jakpat, mencatat bahwa ada pergeseran perilaku konsumen. “Kami melihat penurunan umum dalam penggunaan platform, baik itu media sosial atau OTT streaming. Pengguna tidak sepenuhnya meninggalkan layanan ini tetapi ada selektivitas yang lebih besar dalam apa yang mereka konsumsi,” jelasnya.

Tren penurunan ini mungkin mengejutkan, tetapi memberi wawasan tentang adaptasi konsumen terhadap dunia hiburan yang terus berubah. Salah satu faktor penting adalah pandemi yang berakhir, yang telah memengaruhi berapa lama konsumen menghabiskan waktu di platform online. Lebih jauh, hanya sekitar 50% responden yang masih mempertimbangkan ulasan dari influencer dan selebriti sebagai sumber terpercaya.

Meskipun ada penurunan minat dalam konten berbayar, musik dan podcast tetap menjadi bentuk hiburan yang menonjol dengan mayoritas pengguna yang lebih memilih layanan gratis dengan iklan. Hal ini menandai pergeseran penting dalam nilai yang ditempatkan pada konten yang dapat diakses.

Di sisi lain, media sosial, meskipun mengalami penurunan, tetap menjadi alat penting untuk tetap terhubung dan mendapatkan informasi terkini. Instagram, sebagai contoh, masih dianggap sebagai sumber terpercaya oleh 25% pengguna, menegaskan perannya dalam menciptakan kesadaran dan pengaruh konsumen.

Apakah ini awal dari era baru konsumsi konten? Bagaimana dinamika ini akan mengubah lanskap media sosial dan OTT streaming di masa mendatang? Temukan lebih banyak wawasan mendalam dan analisis terperinci dalam laporan lengkap dari Jakpat dalam tautan berikut, dan ikuti terus perjalanan evolusi hiburan mobile di Indonesia.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER