6 Agama Tertua di Dunia, Muncul Sejak Sebelum Masehi

5 Jun 2024 21:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi simbol-simbol agama yang ada di dunia. (Sumber: Freepik)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Keberadaan agama telah lama berkembang di bumi dan selalu memengaruhi kehidupan manusia. Hingga saat ini, agama masih saja eksis, bahkan keberadaannya semakin banyak dan tersebar di seluruh dunia.

Jika kembali menoleh sejarah di masa lalu, terdapat beberapa agama yang keberadaannya telah eksis sejak dahulu kala dan tetap diyakini hingga saat ini. 

Begitu tuanya kepercayaan berikut ini, enam agama ini seringkali disebut sebagai agama tertua sepanjang sejarah keberadaan manusia.

Berikut ini merupakan enam agama tertua dalam sejarah umat manusia.

1. Hinduisme (Hindu)

Agama Hindu diyakini sebagai agama tertua di dunia, yang mana keberadaannya lebih dari 4.000 tahun silam dan ada sejak abad ke-15. Dalam sejarahnya, agama Hindu lahir dari perpaduan dua budaya yakni Arya dan Dravida.

Agama ini bermula dari masuknya bangsa Arya ke India pada kisaran tahun 1500 SM. Baru setelah itu terjadi perpaduan antara bangsa Arya dengan Dravida yang kemudian melahirkan sebuah kebudayaan baru beserta agama Hindu di dalamnya.

2. Zoroastrianisme

Zoroastrianisme merupakan agama Persia kuno dan kemungkinan keberadaannya telah berkembang sejak 4.000 tahun lalu.

Agama ini berkembang di bawah Kekaisaran Persia dan menjadi agama bagi negara dari tiga dinasti yang terpisah di Persia.

Dalam sejarahnya, disebutkan bahwa agama ini lahir dari seorang nabi bernama Zoroaster yang mampu membawa pengaruh besar di wilayah Persia hingga saat ini.

3. Yudaisme

Yudaisme menjadi agama lama yang keberadaannya berada pada awal dua milenium SM. Agama ini memiliki kepercayaan monoteisme atau percaya kepada satu Tuhan.

Para penganut Yudaisme mempercayai jika Tuhan telah membuat perjanjian yang disebut dengan istilah perjanjian Abraham serta keturunannya.

Dalam Yudaisme, diterangkan bahwa Tuhan telah berjanji untuk memberkati serta melindungi hambanya yang patuh terhadap hukum Tuhan.

4. Jainisme 

Jainisme adalah kepercayaan yang muncul pertama kali di daratan yang kini menjadi India. Kepercayaan ini sangat memengaruhi agama Buddha dan Konfusianisme.

Dalam ajaran Jainisme dijelaskan bahwa Tirthankara merupakan individu yang telah memperoleh penguasaan sempurna atas kemarahan, kesombongan, tipu daya, dan keinginan.

Tirthankara merupakan pemimpin agama Jainisme dan kemunculannya siklus kematian dan kehidupan yang disebut sebagai samsara.

Dalam satu siklus samsara, hanya terdapat 24 Tirthankara. Ketika Tirthankara ke-24 meninggal, maka siklus samsara akan kembali ke titik awal dan begitu seterusnya. 

5. Konfusianisme

Agama ini dimulai sejak abad ke-6 SM. Agama ini dengan cepat menyebar ke seluruh belahan benua Asia dan mampu mempengaruhi jutaan jiwa sepanjang 2.600 tahun kemudian.

Dalam sejarahnya, Konfusianisme mengklaim bahwa ia hanya melakukan revitalisasi ajaran dalam tradisi Tiongkok kuno. Agama yang satu ini berbeda dengan kebanyakan agama lainnya karena tidak memiliki peraturan ketat.

Agama Konfusianisme lebih mengutamakan cara berpikir dan keberadaan diri ketimbang identitas sebuah agama.

6. Buddhisme (Buddha)

Buddhisme muncul pertama kali pada 500 SM. Siddhartha Gautama merupakan pendiri Agama Buddha. Ia merupakan seorang pangeran muda yang kaya asal Lumbini.

Dalam legendanya, ayah Siddhartha berkeinginan untuk melindungi anaknya dari segala penderitaan. Justru itu, ayahnya pun berinisiatif menyembunyikan semua orang sakit dan lanjut usia dari Siddhartha.

Hanya saja seiring berjalannya waktu, di usia Siddhartha yang menginjak 29 tahun, ia dihadapkan dengan realitas penderitaan selama beraktivitas di luar istana.

Melihat kenyataan yang ada, Siddhartha memutuskan untuk melepas gaya hidup mewah dan mengambil sumpah untuk hidup dalam keadaan miskin.

Siddhartha memilih untuk meninggalkan istana untuk mendapatkan sebuah pencerahan. Setelah dirinya mati, para pengikut Siddhartha melanjutkan warisan yang ditinggalkan olehnya dengan cara mengubah ajaran Siddhartha menjadi sebuah Agama yang bernama Buddha.

Demikian penjelasan mengenai agama tertua yang ada di muka bumi dan masih diyakini bagi hingga kini.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER