Apa itu inklusif? Sebuah istilah sederhana yang tentunya jarang orang-orang temukan saat beraktivitas, namun kerap bersinggungan dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas apa sebenarnya makna dari kata inklusif dan apa manfaat sifat inklusif dalam kehidupan sehari-hari? Artikel ini akan menjelaskan secara terperinci mengenai hal itu. Simak dan pelajari baik-baik mengenai penjelasan tentang inklusif.
Apa itu Inklusif?
Inklusif adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk menempatkan dirinya ke dalam sudut pandang orang lain dalam memahami suatu hal atau masalah. Inklusif berasal dari bahasa Inggris (inclusion) yang berarti sebuah tindakan mengajak atau mengikutsertakan.
Sementara itu sikap inklusif sendiri dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang akan adanya sebuah perbedaan. Sikap ini juga sering dikaitkan dengan pandangan positif terhadap sebuah perbedaan.
Sifat inklusif menjadi gambaran masyarakat yang memiliki wawasan terbuka akan beragam identitas serta toleransi yang tinggi. Selain itu sifat inklusif mampu menerima dan mudah berinteraksi dengan identitas lain.
Manfaat sikap inklusif dalam kehidupan sehari-hari
Setelah mengetahui apa itu inklusif, langkah selanjutnya adalah memahami manfaat sifat inklusif dalam kehidupan sehari-hari pada saat melakukan interaksi sosial dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggal atau perkantoran. Berikut ini sederet manfaat bersifat inklusif:
- Lebih percaya diri.
- Menghargai pesan budaya sesuai dengan tradisi yang ada.
- Beranggapan menghargai perbedaan sebagai suatu hal yang wajar.
- Mampu tingkatkan komunikasi jadi lebih produktif.
- Bisa menghargai diri sendiri serta orang lain.
- Hak dan kewajiban yang sama antara satu dengan lainnya.
- Menjadi masyarakat cerdas dan berwawasan luas.
- Menumbuhkan calon pemimpin masa depan.
- Siap berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
- Menghilangkan ketegangan yang ada.
- Kedekatan antarmasyarakat kian meningkat.
5 Hal yang dilakukan pemimpin inklusif
Pemimpin yang memiliki sifat inklusif akan berusaha untuk memahami latar belakang seseorang. Ryan (2006) menyebutkan bahwa kepemimpinan inklusif adalah istilah yang menunjukkan kedudukan seseorang atau individu yang melaksanakan tugas yang sudah ditentukan tetapi sebagai proses kolektif yang ada pada setiap orang atau yang mewakilinya.
Seorang pemimpin yang berjiwa inklusif biasanya memiliki kebiasaan dalam hidupnya. Berikut 5 hal yang dilakukan pemimpin inklusif:
- Selalu berusaha memahami alam bawah sadarnya.
- Membuat aturan tidak tertulis dengan sangat jelas.
- Tidak pernah mengabaikan hal-hal kecil.
- Selalu mencoba memahami latar belakang seseorang
- Percaya semua orang setara, meskipun tidak semua orang memiliki kesamaan
Demikian penjelasan mengenai apa itu inklusif dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari saat melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar.