Inventory: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, & Tips Pengelolaan Efektif

25 May 2024 14:05 WIB

thumbnail-article

Pentingnya manajamen inventaris di suatu perusahaan. Sumber: Investopedia

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Inventory, atau persediaan, adalah aset berupa barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi. Ini mencakup bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Inventory adalah bagian penting dari rantai pasok dan manajemen operasional perusahaan.

Istilah inventaris atau persediaan mengacu pada bahan baku yang digunakan dalam produksi serta barang yang diproduksi yang tersedia untuk dijual.

Persediaan perusahaan mewakili salah satu aset terpenting yang dimilikinya karena perputaran persediaan merupakan salah satu sumber utama untuk menghasilkan pendapatan dan pendapatan selanjutnya bagi pemegang saham perusahaan.

Ada tiga jenis persediaan, termasuk bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Itu dikategorikan sebagai aset lancar di neraca perusahaan.

Tujuan Utama Inventory

  1. Memenuhi Permintaan Pelanggan: Inventory memastikan ketersediaan produk saat pelanggan membutuhkannya, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan mencegah kehilangan penjualan.
  2. Menjaga Kelancaran Produksi: Inventory bahan baku menjamin kelancaran proses produksi, menghindari keterlambatan, dan meminimalkan biaya produksi.
  3. Mengurangi Risiko: Inventory berfungsi sebagai buffer terhadap fluktuasi permintaan, gangguan pasokan, atau perubahan harga.
  4. Mengoptimalkan Biaya: Pengelolaan inventory yang baik membantu mengurangi biaya penyimpanan, pemesanan, dan kehabisan stok.

Fungsi Inventory dalam Bisnis

  • Fungsi Pemasaran: Inventory memastikan ketersediaan produk untuk promosi dan penjualan.
  • Fungsi Produksi: Inventory bahan baku dan barang dalam proses menjamin kelancaran produksi.
  • Fungsi Keuangan: Inventory merupakan aset yang dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman atau dijual untuk mendapatkan dana tunai.

Jenis-Jenis Inventory

  1. Persediaan Bahan Baku (Raw Materials): Bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi.
  2. Persediaan Barang Dalam Proses (Work-in-Process): Barang yang masih dalam tahap produksi.
  3. Persediaan Barang Jadi (Finished Goods): Produk akhir yang siap dijual.
  4. Persediaan Barang MRO (Maintenance, Repair, and Operating): Barang yang digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan, dan operasional perusahaan.

Tips Mengelola Inventory Secara Efektif

  1. Gunakan Sistem Inventory: Implementasikan sistem inventory yang terkomputerisasi untuk memantau tingkat persediaan secara real-time dan membuat keputusan yang tepat.
  2. Forecast Permintaan: Prediksi permintaan secara akurat menggunakan data historis, tren pasar, dan faktor eksternal lainnya.
  3. Tentukan Tingkat Persediaan Optimal: Hitung reorder point (titik pemesanan ulang) dan safety stock (persediaan pengaman) untuk menghindari kehabisan stok.
  4. Evaluasi Kinerja Inventory: Analisis kinerja inventory secara berkala menggunakan metrik seperti inventory turnover (perputaran persediaan) dan service level (tingkat pelayanan).
  5. Lakukan Audit Inventory: Lakukan audit fisik secara teratur untuk memastikan akurasi data inventory dan mengidentifikasi potensi masalah.
  6. Gunakan Metode Inventory yang Tepat: Pilih metode inventory yang sesuai dengan jenis bisnis dan karakteristik produk Anda, seperti FIFO (First-In, First-Out) atau LIFO (Last-In, First-Out).
  7. Kerjasama dengan Supplier: Bangun hubungan yang baik dengan supplier untuk memastikan pasokan yang lancar dan kualitas yang konsisten.

Inventory adalah komponen penting dalam bisnis. Pengelolaan inventory yang efektif dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan memahami konsep dasar inventory, tujuannya, jenis-jenisnya, dan tips pengelolaannya, Anda dapat mengoptimalkan kinerja bisnis Anda.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER