Beda Pendapat PSSI vs Jakpro Soal JIS: Begini Pedoman FIFA Terkait Standar Fasilitas dan Keamanan Stadion

15 Sep 2022 11:09 WIB

thumbnail-article

Jakarta International Stadium/ Antara

Penulis: Agung Pratama S

Editor: Akbar Wijaya

Belum lama ini PSSI dan Jakpro bersilang pendapat soal apakah Jakarta International Stadium (JIS) memenuhi standar FIFA atau tidak.

PSSI dengan beragam alasannya berpendapat JIS belum memenuhi standar FIFA.

Jakpro jelas gak terima dong, JIS dibilang gak standar FIFA. Mereka akhirnya juga ngejabarin berbagai alasan buat debunk argumen PSSI.

Terlepas dari war antara PSSI dan Jakpro, FIFA sebenarnya sudah membuat standar panduan fasilitas dan keamanan dalam stadion.

Panduan ini tertuang dalam Football Stadiums: Guidelines 2022 FIFA dan FIFA Stadium Safety dan Security Regulations. Apa saja isinya?

Akses Parkir Harus Mudah di Akses

Buat FIFA lahan parkir merupakan bagian penting stadion yang perlu diperhatikan.

Lahan parkir menurut FIFA mesti bisa diakses dengan mudah dan berjarak sedekat mungkin dengan stadion.

Titik penjemputan atau penurunan juga harus sedekat mungkin dengan pintu masuk/keluar dari stadion. Sehingga para penonton maupun suporter bisa memiliki kemudahan masuk ke dalam tribun stadion.

Bahkan, khusus buat tim yang akan bertanding dalam stadion, FIFA meminta lahan parkir berada di dalam perimeter stadion.

Lalu, bagaimana soal desainnya? Ya kalau soal ini, FIFA serahkan ke kreatifitas masing-masing pengembang.

Berapa Daya Tampung Lahan Parkir yang Diperlukan

Sejujurnya, FIFA gak menyebutkan sih, berapa persentase minimum daya tampung parkir kendaraan yang mesti dipenuhi dibandingkan dengan daya tampung penonton di stadion. 

FIFA hanya mengatakan ukuran lahan parkir maupun desainnya mesti sudah dihitung setelah perkiraan kapasitas stadion telah diputuskan.

Stadion Harus Ramah untuk Semua

Asiknya menonton pertandingan sepak bola dan mendukung tim kesayangan di dalam stadion harus bisa diakses semua kalangan.

Untuk itu, FIFA mengharuskan setiap stadion menjadi tempat yang inklusif dan dapat diakses semua orang, termasuk penyandang disabilitas dan orang dengan mobilitas terbatas. 

Agar stadion accessible ke semua kalangan, FIFA menekankan pentingnya pengujian yang melibatkan penyandang disabilitas, baik saat stadion sedang dibangun maupun sebelum pertandingan dilangsungkan. 

Spesifikasi Dinding atau Pagar

FIFA dalam aturannya menjelaskan spesifikasi dinding atau pagar harus menutup perimeter luar stadion dengan tinggi minimal 2,5 meter dan tidak mudah ditusuk, ditembus, ditarik ke bawah, atau dilepas. Hal ini bertujuan demi mencegah adanya penyusup masuk ke area pertandingan.

Akses Keluar Masuk Stadion

FIFA mengharuskan semua gerbang atau pintu akses ke dalam stadion harus dapat dibuka dan ditutup dengan cepat tanpa menimbulkan bahaya. Gerbangnya juga harus dirancang supaya dapat menahan tekanan dari kerumunan besar orang. 

Dalam bagian 23 tentang calculating the maximum safe capacity poin 3 terkait exit capacity, durasi normal orang bisa keluar stadion dalam kondisi normal berada di rentang 10 menit.

Sehingga, faktor kapasitas ruang antrian, ukuran pintu atau gerbang, dan sebaran gerbang sangat mempengaruhi akses keluar masuk penonton.

JIS hanya memiliki dua akses masuk ke dalam tribun: jalur pertama berada di sisi timur stadion yang disebut sebagai Ramp Timur, jalur kedua berada di bagian barat stadion. 

Penonton yang ingin ke tribun utara dan selatan tetap harus melalui jalur yang sama, namun mereka akan berbaur lebih dulu di bagian Concourse stadion di lantai tiga stadion.

Concourse mengitari stadion dengan 360 derajat sehingga penonton di tribun utara dan selatan bisa mengaksesnya.

Duduk Perkara

Jadi, emang gimana sih sebenarnya duduk perkara silang pendapat PSSI dengan Jakpro soal stadion JIS?

Begini, bulan September ini, Timnas Indonesia akan menjamu Curacao dalam laga FIFA matchday.

Indonesia akan berhadapan dua kali dengan Curacao pada 24 dan 27 September 2022.

Pertandingan pertama akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022. Lalu, pertandingan kedua pada 27 September 2022 rencananya akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).

Namun pada (9/9/2022) melalui website resminya, PSSI menyatakan bahwa JIS belum layak menggelar FIFA matchday.

PSSI menjabarkan sejumlah alasan seperti: concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, serta prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion dinilai belum sesuai standar.

"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity," ucap Yunus Nusi, Sekjen PSSI.

Yunus juga mengkritik daya tampung penonton JIS belum sebanding dengan daya tampung parkirnya. Selain itu, JIS juga hanya memiliki satu pintu keluar, hal ini akan membuat waktu keluar memakan waktu lama.

''Di samping itu, terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah, kalau kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," tambah Yunus.

Setelah PSSI menyatakan JIS tidak memenuhi standar FIFA muncul beragam dugaan bahwa hal ini terkait ambisi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule maju sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024 mendatang.

Dugaan ini tidak lepas dari stadion alternatif pilihan PSSI sebagai pengganti JIS semuanya berada di Jawa Barat. Mulai dari Stadion Pakansari Bogor hingga Stadion Patrio Bekasi.

Dengan demikian dua laga Timnas Indonesia kontra Curacao dalam FIFA matchday semuanya akan digelar di Jawa Barat.

Bantahan Jakpro

Namun Jakpro selaku operator JIS membantah penilaian PSSI. Menurut mereka JIS sudah berstandar FIFA baik dari sisi fasilitas, infrastruktur, dan memenuhi rekomendasi teknis dan persyaratan. Hal ini membuat fasilitas JIS ramah bagi siapapun.

Berikut ini 10 poin keunggulan JIS menurut PT Jakpro yang sudah sesuai standar FIFA.

1. Tahap pro konstruksi, termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah dijangkau publik atau masyarakat.

2. Unsur safety dan security seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik.

3. JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik.

4. Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami atau sintetis dan sistem drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter / Advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat.

5. Player dan match official seperti, ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area, JIS memiliki 4 (empat) buah ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, 2 (dua) buah ruang pemanasan indoor (warming-up room), ruang control doping, ruang ball girl/ball boy.

6. Fasilitas penonton mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift, dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem ticketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing.

7. Hospitality seperti fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP seperti corporate box, royal lounge, meeting room, dan akses lobby dan drop off khusus VIP/VVIP.

8. Fasilitas media seperti ruangan press conference, media room, mixed zone, tribun khusus media, infrastruktur broadcasting.

9. Lighting dan power supply seperti supply power khusus yang diperuntukan untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standard lighting lapangan utama mendukung untuk kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux.

10. Communication dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER