10 Tahun BTS: Awal Perjalanan, Penghargaan, serta Keputusan Member untuk Solo Karier

15 Jun 2023 11:06 WIB

thumbnail-article

Boyband BTS. Sumber: Soompi.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

13 Juni 2023 lalu menjadi hari spesial bagi grup boyband Korea Selatan Bangtan Sonyeondan atau lebih dikenal dengan BTS. Pasalnya, di tanggal tersebut BTS merayakan anniversary ke-10. 

BTS telah menjalani perjalanan panjang sejak debut di tahun 2013. Mereka menjadi salah satu grup K-pop tersukses di dunia dan didukung puluhan juta fans setianya, ARMY.

BTS kini telah bertransformasi menjadi kebanggaan Seoul. Lagu-lagu BTS seperti Dynamite dan Butter mampu bertengger di top chart Billboard. Tahun lalu BTS mengumumkan hiatus hingga 2025 dikarenakan anggota BTS harus menjalani wajib militer. Berikut perjalanan karir BTS selama satu dekade.

Awal perjalanan BTS

Awal perjalanan Bangtan Sonyeondan adalah 13 Juni 2013 melalui album berjudul “2 Cool 4 Skool”. Grup boyband ini digawangi oleh Big Hit Entertainment yang saat itu tidak memiliki sumber daya untuk bersaing dengan label lain. 

Namun, keberanian dan kerja keras para member untuk bereksplorasi mampu menghasilkan single pertama mereka yaitu No More Dream. November 2013, BTS memenangkan Best New Artist pada ajang South Korea Melon Music Awards yang diikuti dengan penghargaan sejenis dalam berbagai ajang selama 2013 dan 2014. 

Sejak saat itu nama BTS meroket.

Breakthrough BTS: Menembus Billboard

Tahun 2015 menjadi breakthrough BTS ketika Most Beautiful Moment part 2 rilis. Album tersebut menandai debut BTS di Billboard 200 chart dan menempati peringkat ke 171.

Selama 2016 dan 2017, BTS terus memecahkan rekor di Billboard di mana Wings (2016) menempati peringkat 26 di Billboard. Rekor itu hanya bertahan setahun setelah Love Yourself menjadi album K-pop pertama yang menembus 10 besar Billboard, tepatnya peringkat ke-7. 

Di tahun 2017, BTS tampil di American Music Awards dan menjadi grup K-Pop pertama yang tampil di event besar di Amerika Serikat. Tahun itu ditutup BTS dengan menempati peringkat 10 dalam Billboard Years End Chart. BTS juga memenangkan most social artist dalam Billboard music award dua kali beruntun pada 2017 dan 2018.

Setelah berulang kali memecahkan rekor K-Pop di Billboard, BTS akhirnya menempati peringkat pertama lewat album “Love Yourself: Tear” pada Juni 2018  Selain itu BTS juga dinobatkan sebagai TIME's next generation leader.

Pada tahun 2019 BTS tampil di Grammy Awards dan kembali menempati peringkat pertama di Billboard 200. Video klip “Boys with Love” featuring Halsey memecahkan rekor video dengan penonton terbanyak di YouTube dalam 24 jam. Tahun ini BTS juga dinobatkan menjadi one of TIME 100’s most influential people. 

Meledak bagai Dynamite

Tahun 2020 BTS merilis single berbahasa Inggris pertamanya berjudul “Dynamite” yang meledak secara global. 

Single ini berhasil memuncaki Billboard Hot 100 sekaligus kembali memecahkan rekor YouTube sebagai video terbanyak yang ditonton dalam 24 jam dengan 101.1 juta penonton. Dynamite juga mengantarkan BTS meraih nominasi Grammy pertama mereka dalam Best Pop Duo/Group.

Single berbahasa Inggris selanjutnya adalah “Butter” yang mampu memecahkan rekor “Dynamite” setelah meraup 108.2 juta penonton dalam 24 jam. Tahun 2021 BTS masuk kedalam Guinnesss World Record setelah memecahkan 13 rekor dalam tahun itu. 

Memulai fase kedua

Di Tahun 2022, BTS memperkenalkan album PROOF serta mengumumkan kepada ARMY fase kedua mereka, yaitu para member akan memulai mengeksplorasi diri dan memulai karier solo tanpa ada niatan untuk bubar. 

Tahun 2022 juga menandakan hiatusnya BTS. Hal ini diumumkan dalam peringatan anniversary BTS ke-9. Hiatusnya BTS dikarenakan member harus melaksanakan wajib militer dan diperkirakan BTS akan kembali tahun 2025.

Tak hanya memenangkan awards

10 Tahun BTS tidak hanya diisi dengan memenangkan award dan menembus chart billboard atau memecahkan rekor di media sosial. Perjalanan karier BTS juga bergerak di isu sosial kemanusiaan. 

BTS diketahui pernah bekerja sama dengan UNICEF Seoul. Mereka mendonasikan 1.3 miliar dolar untuk gerakan #BlackLivesMatter dan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden untuk mendiskusikan persekusi orang keturunan Asia pasca Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER