Bagaimana Cara Mengatasi Bullying pada Anak? Simak Penjelasannya Di Bawah Ini!

1 Agustus 2023 17:08 WIB

Narasi TV

Ilustrasi perundungan anak di sekolah. Sumber: Pexel.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Kasus bullying nyatanya masih banyak terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, salah seorang siswa di Temanggung nekat membakar sekolahnya lantaran menjadi korban bullying. Lantas, bagaimana cara mengatasi bullying?

Bullying adalah perilaku yang sengaja dilakukan seseorang secara berulang untuk menyakiti korban, baik secara fisik maupun verbal. Bullying biasanya terjadi karena adanya perbedaan status sosial atau pola kekuasaan.

Jenis bullying

Sebelum mengetahui cara mengatasi bullying di sekolah, kamu harus mengenali jenis-jenis bullying. Berikut jenis bullying menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak:

  • Kontak fisik langsung

Bullying secara fisik diantaranya adalah mendorong, memukul, menjambak, menendang, menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencekik, mencubit, menggigit, mencakar, meludahi, meludahi, sert merusak dan menghancurkan barang-barang milik korban.

  • Verbal langsung

Bullying secara verbal langsung diantaranya adalah memberi julukan nama tertentu, celaan, fitnah, sarkasme, merendahkan, mengejek, menyebarkan gosip, mengintimidasi, memaki, pernyataan pelecehan seksual, tuduhan, surat intimidatif, dan masih banyak lagi.

  • Non verbal langsung

Bullying non verbal langsung biasanya dilakukan dengan cara menatap sinis, menjulurkan lidah, ekspresi muka merendahkan, mengejek, atau mengancam. Biasanya bullying non verbal langsung disertai dengan bullying fisik atau verbal.

  • Non verbal tidak langsung

Bullying non verbal tidak langsung adalah dengan cara mendiamkan, memanipulasi, mengucilkan, atau mengabaikan seseorang yang menjadi korban bullying.

  • Cyberbullying

Cyberbullying dilakukan melalui media elektronik seperti menyebarkan video intimidasi serta pencemaran nama baik melalui media sosial.

  • Pelecehan seksual

Bullying dengan cara pelecehan seksual ini biasanya berkaitan dengan tindakan bernuansa seksual, baik kontak fisik maupun non fisik.

Cara mengatasi bullying di sekolah

Berikut cara mengatasi bullying di sekolah:

  • Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat.
  • Harus ada sanksi tegas bagi anak yang melakukan bullying agar merasa jera.
  • Guru dan orang tua harus mengajarkan anak menyelesaikan masalah dengan musyawarah, bukan dengan kekerasan.
  • Perlu adanya sosialisasi tentang bullying.
  • Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying.
  • Guru dan orang tua bekerja sama menangani masalah bullying.
  • Orang tua mengajarkan etika terhadap sesama guna menumbuhkan kepedulian dan rasa saling menghargai.

Yang harus dilakukan korban bullying

Jika kamu menjadi korban bullying, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri:

  • Tetap percaya diri.
  • Berani menghadapi bullying.
  • Simpan bukti bullying yang bisa kamu laporkan kepada orang dewasa atau yang terdekat dan kamu percaya.
  • Jangan takut bicara dan melaporkan meski diancam oleh pelaku.
  • Berteman dengan orang lain yang membuatmu percaya diri.
  • Tetap berpikir positif dan jangan menyalahkan dirimu sendiri.

Cara membantu korban bullying

Berikut cara membantu korban bullying:

  • Kenali tanda-tanda bullying

Tanda-tanda bullying bisa dilihat dari anak yang menunjukkan perubahan perilaku, lebih tertutup, tidak mau berangkat sekolah, atau mengalami penyakit tertentu. Beri dukungan kepada korban agar tidak merasa minder dan tetap percaya diri.

  • Pahami dinamika bullying

Biasanya tindakan bullying dilakukan dengan sengaja dan berulang. Meski terjadi sekali, kasus bullying tetap harus dianggap serius. Pahami dinamika bullying dari serangan-serangan yang ada.

  • Jangan balas dendam

Dorong korban bullying agar tidak balas dendam secara agresif karena cenderung memperparah keadaan dan bisa menyebabkan bullying semakin parah. 

  • Laporkan kasus

Segera hubungi pihak sekolah untuk memproses kasus tersebut. Pastikan kamu bicara dengan korban terlebih dulu sebelum melaporkan kasus.

  • Jangan sampai bullying mengganggu pendidikan anak

Seburuk apapun kasus bullying tersebut, pastikan korban tidak berhenti sekolah karena dapat memperparah situasinya.

Itu tadi penjelasan mengenai bullying. Ingat bahwa bullying adalah masalah serius. Wujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak tanpa kasus bullying karena dapat berdampak pada perkembangan anak.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR