Kenali Ciri-Ciri Penyakit Jantung Sejak Dini Agar Tidak Berakibat Fatal

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia setelah stroke. Angka kasusnya mencapai 95,68 kasus per tahun 2019. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui ciri-ciri penyakit jantung sejak dini agar dapat dicegah dan diobati supaya tidak makin parah.

Penyakit jantung disebabkan karena menumpuknya plak lemak di bagian arteri atau aterosklerosis. Penumpukan tersebut mampu menyumbat pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan aliran darah menuju ke jantung.

Jika awalnya penyakit jantung sering dikaitkan dengan usia, faktanya penyakit ini pun bisa menyerang orang-orang muda. Artinya, perlu bagi kita untuk mendeteksi penyakit jantung sejak awal sehingga risiko yang ditimbulkan pun dapat dicegah sejak dini.

Ciri-ciri penyakit jantung

Berikut ini ciri-ciri penyakit jantung yang wajib diwaspadai:

• Rasa tidak nyaman di dada

Rasa tidak nyaman seperti nyeri di dada adalah gejala yang paling umum. Rasa nyeri tersebut adalah reaksi dari penyumbatan di bagian arteri. Biasanya, rasa nyeri ini juga akan diikuti sesak nafas atau seperti tertekan di bagian dada.

Gejala ini bisa muncul ketika sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik dan berlangsung selama beberapa menit. Meski begitu, terkadang rasa nyeri tersebut tidak terasa, terlebih pada perempuan.

• Rasa nyeri hingga lengan

Rasa nyeri dari dada tersebut bisa menjalar hingga ke lengan. Jika kamu mengalami gejala tersebut, segeralah ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Dengan begitu, komplikasi akibat jantung dapat dicegah.

• Mendengkur saat tidur

Mendengkur saat tidur dapat menandakan seseorang mengalami penyakit jantung. Apalagi jika suaranya cukup keras dan terengah-engah. Mendengkur yang seperti itu bisa menyebabkan nafas terhenti sejenak selama beberapa kali yang bisa berdampak buruk bagi jantung.

• Sakit kepala

Jika kamu merasa sakit kepala diikuti sesak nafas seperti mau pingsan, segeralah datang ke dokter untuk mendapat penanganan.

• Detak jantung tidak teratur

Biasanya penderita jantung akan mengalami detak jantung yang cepat, berdebar kencang, hingga tidak beraturan. Jadi, selain mengukur tekanan darah, kamu juga harus memperhatikan detak jantung untuk meminimalisir penyakit jantung.

• Mudah lelah

Penyakit jantung dapat membuat penderitanya mudah mengalami kelelahan meskipun tidak melakukan sesuatu yang berat. Biasanya ciri ini dialami oleh perempuan.

• Sering mengalami keringat dingin

Keringat dingin yang keluar tanpa sebab disertai gejala-gejala di atas juga dapat menunjukkan adanya gangguan jantung.

• Batuk

Biasanya seseorang yang mengalami penyakit jantung disertai batuk dalam waktu yang lama. Batuk ini akan mengeluarkan lendir berwarna putih atau merah muda karena jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.

Jenis penyakit jantung

Ciri-ciri yang disebutkan di atas adalah untuk mendeteksi penyakit jantung secara umum. Kamu juga perlu mengetahui bahwa penyakit jantung dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

• Serangan jantung

Serangan jantung terjadi akibat aliran darah ke otot jantung terhambat karena adanya penyumbatan di pembuluh darah jantung.

• Penyakit jantung koroner

Penyakit ini terjadi saat pembuluh darah yang memasok darah ke jantung terhambat karena penumpukan plak atau aterosklerosis.

• Aritmia

Aritmia terjadi karena adanya gangguan pada irama jantung. Akibatnya, jantung berdetak tidak beraturan, terlalu lambat, atau terlalu cepat.

• Fibrilasi atrium

Penyakit ini merupakan gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung lebih cepat dari kondisi normal.

• Gagal jantung

Gagal jantung merupakan kondisi dimana jantung tidak bisa memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh.

• Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan pada perikardium, lapisan untuk membungkus dan melindungi jantung.

• Kardiomiopati

Kardiomiopati merupakan gangguan otot jantung yang membuat jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku.

• Penyakit katup jantung

Jantung memiliki 4 katup yang berfungsi menjaga aliran darah dari dan menuju jantung. Pada penderita katup jantung, ada salah satu atau beberapa katup yang rusak dan mengalami gangguan.

Itu tadi penjelasan mengenai ciri-ciri dan jenis penyakit jantung. Pada dasarnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, waspadai ciri-ciri penyakit jantung sejak dini untuk penanganan yang lebih baik.