6 Ciri Tidak Lolos Interview Kerja, Pencari Kerja Wajib Tahu

27 Desember 2023 20:12 WIB

Narasi TV

Ilustrasi wawancara kerja. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Apakah kamu pernah mempertanyakan status setelah melalui proses wawancara? Sebenarnya kamu bisa mendeteksi lolos atau tidaknya proses wawancara sejak awal. Simak penjelasan berikut mengenai ciri-ciri tidak lolos interview (wawancara).

Sebagian besar recruiter tidak akan memberi tahu secara langsung mengenai lolos atau tidaknya pelamar dalam tahap wawancara. Namun, biasanya mereka akan memberi tanda-tanda bahwa pelamar tidak lolos saat interview.

Tanda ini bisa dilihat baik saat wawancara daring maupun luring. Jadi, kamu pun harus peka terhadap situasi apabila mendapatkan pertanyaan atau respons yang kurang baik dari pewawancara.

Lantas, apa saja tanda-tanda kamu tidak lolos saat interview kerja?

Ciri-ciri tidak lolos interview

  • Pewawancara tidak merasa tertarik

Ketertarikan pewawancara dapat dilihat dengan reaksinya saat tersenyum atau menganggukkan kepala. Hal ini menunjukkan minatnya terhadap apa yang kamu sampaikan dan kesesuaian jawaban yang diharapkan.

Jika pewawancara lebih banyak melihat jam, dokumen, HP, dan sejenisnya, ini juga menunjukkan bahwa ia kurang peduli dengan penjelasanmu. 

  • Pewawancara tidak menanyakan pengalamanmu

Salah satu pertanyaan yang akan ditanyakan pewawancara adalah kemampuan dan pengalaman kerjamu. Jika pewawancara tidak menanyakannya, bisa jadi ini pertanda bahwa kamu tidak diterima dalam posisi pekerjaan tersebut.

  • Pewawancara menanyakan pertanyaan tidak relevan

Pewawancara tentu saja akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar, kemampuan, dan pengalaman kerja. Jika ia menanyakan sesuatu di luar konteks, bisa jadi ia tidak tertarik untuk merekrutmu. 

  • Durasi wawancara singkat

Waktu yang singkat juga bisa menjadi tanda wawancara yang gagal. Terlebih jika sebelumnya kamu sudah diberi tahu waktu wawancara selama berapa menit. 

Pada dasarnya, durasi wawancara yang singkat membuat pewawancara tak bisa menggali cukup informasi tentangmu. Bisa jadi pewawancara sudah menemukan kandidat ideal atau menganggapmu kurang cocok sejak awal berkenalan.

  • Tidak bisa menjawab pertanyaan “jebakan”

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap sesi wawancara pasti ada pertanyaan jebakan. Pertanyaan ini tak ayal membuat pelamar lemah. Jika jawabanmu tidak sesuai, maka ini bisa menjadi masalah besar. Terlebih jika pertanyaannya seputar posisi yang kamu lamar.

  • Pewawancara tidak menjelaskan tugas posisi yang dilamar

Setiap pewawancara pasti akan menjelaskan tugas dari posisi yang kamu lamar atau menawarkanmu berpindah divisi. Jika pewawancara tidak menjelaskannya, besar kemungkinan kamu tidak cocok mengisi posisi tersebut sehingga kamu tidak diterima.

Itu tadi beberapa ciri-ciri kamu tidak lolos pada tahap wawancara kerja. Hal ini bisa menjadi pertimbangan apabila kamu tidak mendapatkan jawaban lolos atau tidaknya selama lebih dari seminggu. Semoga bermanfaat!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR