Corporate Communication: Definisi, Fungsi di Perusahaan, dan Kemampuan yang Dibutuhkan

10 Desember 2023 15:12 WIB

Narasi TV

Ilustrasi pekerja berposisi sebagai corporate communication tengah melakukan presentasi. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Tugas dan fungsi corporate communication dalam sebuah perusahaan adalah hal yang penting. Mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab atas komunikasi dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Komunikasi yang terjalin umumnya berkaitan dengan strategi perusahaan dalam membangun citra, menjalin hubungan dengan audiens, hingga kebutuhan pemasaran. 

Corporate communication menjadi upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyusun strategi komunikasi dalam rangka mengembangkan bisnis yang dijalankan. 

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan corporate communication?

Apa itu corporate communication?

Komunikasi menjadi landasan dari aktivitas-aktivitas signifikan yang dilakukan dalam sebuah bisnis.

Saking pentingnya komunikasi, pada suatu titik, perusahaan harus membangun tim corporate communication yang bertanggung jawab atas urusan-urusan tersebut. 

Northeastern University mendefinisikan corporate communication sebagai cara bisnis dan organisasi berkomunikasi dengan audiens di ranah internal dan eksternal.

Komunikasi internal meliputi interaksi dengan karyawan dan pimpinan perusahaan, sementara komunikasi eksternal dapat berkaitan dengan perusahaan lain, konsumen, media, stakeholder, masyarakat, dan pemerintah atau regulator. 

Corporate communication juga bertanggung jawab menangani berbagai macam krisis dan permasalahan yang terjadi di perusahaan.

Tujuan dari corporate communication sendiri sangat bervariasi, tetapi utamanya adalah untuk menjalin hubungan yang baik dan kuat dengan audiens internal dan eksternal perusahaan. 

Fungsi corporate communication

Fungsi corporate communication dalam sebuah bisnis umumnya mengikuti posisi yang dijalani di perusahaan, misalnya public relations, customer communications, crisis communications, atau internal communications

Berikut ini fungsi dari setiap posisi corporate communication.

1. Public relations

Public relations dalam perusahaan menjalankan fungsi komunikasi dengan publik secara luas, termasuk dengan media. 

Fungsi ini meliputi aktivitas-aktivitas seperti mengadakan konferensi pers, peluncuran produk, dan wawancara dengan media. 

Selain itu, public relations juga bertugas menulis rilis pers, melakukan pengawasan atas penyebutan perusahaan di media-media, serta memperbaiki kesalahan atau misinformasi yang muncul di publik terkait perusahaan maupun produk dan layanan.  

2. Customer communications

Meski banyak perusahaan yang masih membedakan secara jelas antara divisi komunikasi dan pemasaran, garis batas antara dua posisi ini tak dapat dipungkiri semakin melebur. 

Strategi corporate communication tak jarang beririsan dengan strategi marketing sehingga meningkatkan peluang kolaborasi antara kedua divisi tersebut. 

Sudah menjadi hal yang umum bagi divisi komunikasi di perusahaan untuk turut membantu menciptakan materi pemasaran seperti email marketing, brosur, newsletter, copy pada website, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka juga menjalin komunikasi dengan para konsumen.

3. Crisis communications

Crisis communication mengacu pada pesan spesifik yang dimunculkan oleh perusahaan ketika berhadapan dengan krisis maupun situasi tidak terduga yang berpotensi merusak reputasi perusahaan. 

Saat menghadapi situasi seperti ini, crisis communications berfungsi sebagai pihak yang melakukan klarifikasi pada publik dan media, berkomunikasi dengan pengacara dan regulator, serta tindakan-tindakan lainnya yang bertujuan untuk menjaga reputasi perusahaan.

4. Internal communications

Selain menjalin komunikasi yang baik dengan pihak eksternal, perusahaan juga harus menjalin komunikasi dengan karyawan sebagai audiens internal. 

Bentuk-bentuk internal communications di antaranya menyebarkan pengumuman internal melalui memo dan email, mengelola blog dan publikasi internal, hingga memfasilitasi sesi brainstorming atau training bagi karyawan. 

Kemampuan yang dibutuhkan corporate communication

Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, pekerja yang berposisi sebagai corporate communication baiknya memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Menulis

Pekerjaan di departemen corporate communication akan banyak berhubungan dengan tulis-menulis, antara lain berupa email, memo, artikel blog, copy website, hingga unggahan media sosial. 

Untuk itu, corporate communication perlu memiliki kemampuan menulis secara rapi dan jelas.

2. Presentasi dan public speaking

Selain menulis, corporate communication juga harus memiliki kemampuan public speaking yang cemerlang. 

Hal ini dikarenakan corporate communication akan banyak bersinggungan secara langsung dengan publik, media, maupun pihak-pihak lainnya. 

3. Kemampuan riset dan berpikir kritis

Kemampuan selanjutnya yang tak kalah penting bagi corporate communication adalah riset dan berpikir kritis. 

Corporate communication akan banyak melakukan pencarian sumber dan data yang membantu dalam penulisan konten dan publikasi. 

Oleh sebab itu, corporate communication harus mampu melakukan riset dan mengevaluasi sumber-sumber yang didapatkan secara kritis. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR