Daftar 5 Negara dengan Biaya Hidup Termurah 2024, Ada Nama Indonesia?

24 Jun 2024 19:06 WIB

thumbnail-article

Foto wilayah di India, salah satu negara dengan biaya hidup termurah. (Sumber: REUTERS/Francis Mascarenhas)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Biaya hidup di setiap negara dapat berbeda-beda sesuai dengan kondisi negara tersebut di berbagai sektor, seperti ekonomi, besaran pajak, dan ketersediaan pekerjaan.

Beberapa negara memiliki biaya hidup yang tinggi sehingga terhitung mahal untuk ditinggali, namun sebagian lainnya dikenal sangat murah.

Umumnya mahal atau murahnya biaya hidup di sebuah negara dapat dilihat dari perhitungan berapa biaya yang perlu dimiliki untuk hidup sehari-hari dengan standar kenyaman tertentu.

Biaya tersebut dapat mencakup kebutuhan dasar seperti kebutuhan akan papan perumahan, pangan, pajak, transportasi, atau kesehatan.

Daftar negara dengan biaya hidup termurah 2024

Melansir Numbeo, berikut adalah daftar 10 negara dengan biaya hidup termurah pada 2024, dilihat dari indeks biaya hidup per negara berdasarkan data laman crowd-sourced database asal Serbia tersebut.

Indeks biaya hidup Numbeo menunjukkan perbandingan biaya hidup suatu negara dengan biaya hidup di New York, AS dalam bentuk persentase.

Untuk mencari biaya hidup, Numbeo menghitung biaya untuk mengakses sejumlah fasilitas kehidupan, yakni restoran, bahan makanan, transportasi, dan tempat tinggal. Biaya tersebut kemudian dibandingkan dengan biaya fasilitas serupa di New York sebagai perbandingan. 

Lantas, negara mana saja yang memiliki biaya hidup termurah dan bagaimana kondisinya? Berikut daftarnya.

1. Pakistan

Pakistan menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan biaya hidup termurah  dengan skor indeks biaya hidup sebesar 11,1. Berarti, biaya hidup di Pakistan tak sampai 20 persen biaya hidup di New York.

Berdasarkan perhitungan Numbeo, seseorang yang hidup di Pakistan hanya perlu mengeluarkan biaya sebanyak Rp5.479.543 untuk hidup nyaman.

Akan tetapi, kendati demikian, kehidupan di Pakistan tidaklah mudah karena negara tersebut merupakan salah satu negara yang paling tak aman jika melihat Indeks Perdamaian Global.

Tak hanya itu, World Population Review juga menilai Pakistan sebagai salah satu negara yang tak aman untuk perempuan.

2. Afghanistan

Berdasarkan perhitungan Numbeo, biaya hidup seseorang di Afghanistan untuk hidup nyaman berkisar di angka Rp6.785.027.

Dengan biaya tersebut, hidup di Afghanistan 14,4 persen lebih murah dibandingkan di Indonesia. Harga perumahan di sana juga lebih murah 64,4 persen daripada Indonesia.

Akan tetapi, kondisi di Afghanistan juga tak mudah. Negara ini memiliki sejarah konflik yang panjang. Sejak periode 90-an, negara ini seringkali dilanda konflik perebutan kekuasaan hingga perang sipil.

Konflik terbaru yang mendera negara ini adalah konflik antara Taliban—yang bermarkas di Afghanistan—dengan Amerika Serikat yang berlangsung sejak 2001.

Konflik tersebut baru dianggap usai setelah AS menarik kekuatan militernya pada 2021 lalu. Kini Taliban menjadi organisasi politik penguasa negara tersebut.

3. Libya

Libya memiliki indeks biaya hidup yang sama dengan Afghanistan, yakni 13,3. Dengan skor tersebut, biaya hidup di negara ini serupa dengan biaya hidup di Afghanistan.

Akan tetapi, sama halnya dengan Afghanistan, sejarah Libya modern erat kaitannya dengan konflik.

Terutama sejak tahun 2011 di awal periode Arab Spring, Libya mendapati instablitas politik dan ekonomi.

Ketidakstabilan tersebut membuat negara tersebut dilanda perang saudara, intervensi militer negara lain, hingga pembunuhan pimpinan negara.

Dalam satu dekade terakhir, Libya telah mengalami dua kali perang saudara. Perang saudara kedua berakhir pada 2020 ketika kedua pihak yang berperang bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.

4. Bangladesh

Negara dengan biaya hidup termurah berikutnya adalah Bangladesh yang memiliki skor indeks sebesar 14,4 pada 2024.

Dengan skor indeks tersebut, estimasi biaya yang perlu dikeluarkan seseorang di Bangladesh untuk hidup nyaman adalah sekitar Rp5.723.505. Biaya tersebut 15,5 persen lebih rendah dibanding Indonesia.

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli hunian di negara tersebut juga 69,4 persen lebih murah ketimbang di Indonesia.

Akan tetapi, kendati jadi salah satu yang paling murah, Bangladesh memiliki masalah pengupahan yang cukup serius.

Dalam laporan Swedwatch, penghasilan buruh garmen di negara itu hanya 89-98 Euro atau Rp1,5-1,6 juta (kurs Rp 17.258) per bulan. Dengan taraf gaji demikian, warga Bangladesh sulit hidup layak dan berkembang.

5. India

India menjadi negara dengan biaya hidup termurah selanjutnya dengan skor indeks sebesar 14,6 per Juni 2024. 

Estimasi biaya yang perlu dikeluarkan seseorang di India untuk hidup nyaman berkisar di angka Rp5.656.827 perbulan.

Biaya hidup tersebut 20,6 persen lebih murah daripada Indonesia. Harga hunian di sana juga berkisar 27,5 persen lebih rendah daripada Indonesia.

Akan tetapi, Akan tetapi, kesenjangan ekonomi di India juga termasuk tertinggi. Melansir Aljazeera, satu persen penduduk terkaya di India menguasai 40 persen kekayaan negara.

Kesenjangan tersebut meningkat tajam selama satu dekade terakhir kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER