Dear Capres, Ruang Kelas Sekolah di Kalimantan Emang Banyak yang Rusak

15 Desember 2023 14:12 WIB

Narasi TV

Ilustrasi - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin A Surapati saat mengunjungi salah satu sekolah yang ada di daerah ini.(ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Barito Utara)

Penulis: Husein Abdul Salam

Editor: Rizal Amril

Capres nomor 1 Anies Baswedan menyinggung perihal sekolah rusak dalam Debat Pertama Calon Presiden Peserta Pemilu 2024, Selasa (12/12) malam. Pernyataan Anies dilontarkan ketika menjawab pertanyaan terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diajukan capres nomor 3 Ganjar Pranowo. IKN merupakan ibu kota baru Indonesia. Berlokasi di Kalimantan Timur, IKN saat ini dalam proses pembangunan dan direncanakan akan menggantikan DKI Jakarta. 

"Terkait dengan IKN, ketika kita memiliki masalah yang masih urgent di depan mata. Di depan mata kita. Di Kalimantan sendiri kebutuhan untuk membangun sekolah yang rusak sangat banyak," ujar Anies.

Anies tidak menyebut secara rinci jumlah "banyak" sekolah rusak di Kalimantan yang dia maksud atau seberapa parah kerusakannya.

Lalu, bagaimana data berbicara soal ini?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki Neraca Pendidikan Daerah (NPD) yang turut menghimpun data kondisi ruang kelas di seluruh Indonesia.

Dari Buku NPD Kemendikbud 2022 kita bisa bagaimana kondisi ruang kelas di lima provinsi yang ada di Kalimantan.

Per November 2022,  NPD Kemendikbud mencatat total 79.211 ruang kelas di tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB di lima provinsi di Kalimantan rusak. Sebagian besar mengalami rusak ringan, yakni 44.893 ruang kelas. Lainnya mengalami rusak sedang sebanyak 23.399 ruang kelas dan rusak berat sebanyak 10.919 ruang kelas.

Kalimantan Barat tercatat memiliki ruang kelas rusak terbanyak, yakni 28.363 ruang kelas. Sementara di Kalimantan Tengah sebanyak 16.843 ruang kelas rusak. Di dua provinsi ini, komposisi ruang kelas yang rusak lebih banyak daripada yang baik.

Di Kalimantan Tengah komposisi ruang kelas rusak mencakup 50,54% dari seluruh ruang kelas di provinsi tersebut, sedangkan di Kalimantan Barat mencapai 53,13%.

Di dua provinsi lainnya, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan, kondisinya juga memprihatinkan. Ada 3.336 alias 41,56% ruang kelas rusak di Kalimantan Utara. Sementara di Kalimantan Selatan ada 17.188 alias 41,21% ruang kelas rusak.

Yang paling kecil komposisi ruang kelas rusaknya adalah Kalimantan Timur. Hanya 36,30% atau setara 13.481 ruang kelas di provinsi tersebut yang rusak.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR