16 Februari 2023 07:29
Ilustrasi kecanduan media sosial. (Sumber: Freepik)
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Dopamine detox adalah salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk membatasi kegiatan yang merangsang pelepasan dopamin, seperti bermain media sosial, agar terhindar dari kecanduan.
Dopamin merupakan zat kimiawi dalam otak yang berfungsi sebagai stimulus bagi motivasi, penghargaan, kesenangan, dan pembelajaran.
Akan tetapi, melansir Healthline, produksi dopamin yang dilakukan secara terus menerus akan membuat otak kita menjadi kecanduan.
Zat dopamin yang dilepaskan di otak akan memicu otak untuk menciptakan suasana serupa dengan pelepasan dopamin.
Seiring bertambahnya waktu, otak akan semakin meningkatkan frekuensi keinginan kita terhadap kesenangan dan membuat kita menjadi kecanduan.
Dalam keadaan kecanduan tersebut, kita dapat melakukan hal-hal impulsif seperti misalnya menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membuka video TikTok tanpa henti, memilih membuka media sosial ketimbang berinteraksi dengan dunia luar.
Dopamine detox hadir sebagai salah satu cara mereset sistem otak agar otak tidak bergantung dengan rangsangan tertentu yang dapat membuat candu.
Praktik ini dipopulerkan oleh profesor psikiatri University of California, Cameron Sepah.
Menurut Sepah, beristirahat dari kebiasaan yang memicu produksi dopamin dalam jumlah besar dapat memberi waktu bagi otak untuk melakukan pemulihan.
Pemulihan tersebut berguna agar otak terhindar dari kecanduan sehingga dapat menghindari diri dari perilaku-perilaku impulsif sebagai dampak kecanduan.
Berdasarkan data yang dirilis We Are Social pada 2022 lalu, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia.
Sejumlah 204,7 juta pengguna internet dan 191,4 juta adalah pengguna media sosial aktif.
Banyaknya pengguna media sosial dan semakin masuknya media sosial dalam keseharian manusia membuat dopamine detox bisa jadi alternatif untuk terhindar dari kecanduan media sosial.
Berikut ini merupakan cara melakukan dopamine detox media sosial:
Cara pertama adalah dengan meletakkan benda yang bisa menjadi stimulus dopamin, misalnya smartphone, di lokasi yang sulit diakses.
Meletakkan benda yang dapat menjadi stimulus terutama perlu dilakukan di malam hari. Hal tersebut dilakukan agar mengubah kebiasaan buruk bermain media sosial setelah bangun tidur.
Melakukan kegiatan alternatif lain seperti membaca buku, olahraga, mesa mask, meditasi atau kegiatan positif lainnya sehingga kamu tidak akan kecanduan dengan smartphone.
Mulailah menghapus atau meng-uninstall aplikasi yang dapat membuat kamu kecanduan di smartphone.
Kamu bisa melakukan ini secara bertahap, mulai dari beberapa kali sebulan hingga beberapa kali dalam seminggu.
Jika kamu sudah merasa bahwa kebiasaanmu bermain sosial media membuat kamu stres dan justru berdampak pada pekerjaan yang lebih penting, maka sudah saatnya kamu melakukan dopamine detox media sosial.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya