Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

16 Feb 2023 17:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang pekerja tengah merangcang strategi marketing. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Guerilla marketing merupakan strategi pemasaran dengan mengeluarkan biaya yang cukup murah dengan menggunakan pendekatan kreatif dan inovatif.

Strategi pemasaran ini sering memanfaatkan media sosial untuk memperluas brand awareness ataupun eksposur produk. 

Guerilla marketing juga sering ditemui di tempat-tempat umum seperti event olahraga, konser, festival, pantai, dan pusat perbelanjaan.

Kunci yang selalu dijadikan prinsip pemasaran ini adalah pemilihan waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan promosi agar dapat terhindar dari kemungkinan masalah hukum. 

Pengertian guerilla marketing

Guerilla marketing pertama kali diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya bertajuk Guerilla Marketing (1984), ia mengulas cara-cara unik dalam strategi pemasaran yang masih tradisional.

Jay Conrad Levinson sendiri merupakan seorang penulis strategi bisnis. Dalam ulasannya ia menjelaskan guerilla marketing adalah strategi pemasaran modern yang dalam praktiknya penggunaan elemen surprise.

Kris Banarto dalam buku Rahasia Sukses Bisnis Modern menjelaskan guerilla marketing sebagai strategi pemasaran yang inovatif, tidak konvensional, dan berbiaya rendah dengan tujuan untuk memperoleh paparan maksimum suatu produk.

Pada praktiknya, guerilla marketing menggunakan strategi pemasaran modern untuk meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness kepada audiens tanpa mengganggu mereka. 

Jenis-jenis guerilla marketing

Guerilla marketing dibagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah beberapa jenis umum yang bisa diterapkan dalam pemasarannya

1. Ambient marketing

Ambient marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan lingkungan dan lokasi tertentu untuk dijadikan sebagai bagian dari iklan yang ditempatkan dekat dengan audiens.

Lokasi yang bisa digunakan untuk strategi ini bermacam-macam, misalnya trotoar, pintu toilet, kursi taman, hingga sisi sebuah gedung tinggi. 

2. Ambush marketing

Ambush marketing atau pemasaran dengan cara penyergapan biasanya menempatkan promosi iklan di dalam sebuah event konser ataupun pertandingan olahraga yang menarik perhatian publik.

Contoh strategi ini adalah sponsor utama atau sponsor tunggal sebuah event musik atau olahraga. 

Sebagai sponsor utama, biasanya sebuah brand akan mendapatkan keleluasaan untuk menaruh space iklan lebih banyak. 

3. Viral marketing

Viral marketing ini biasanya memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mengajak konsumen dan influencer menyebarkan pesan produknya. 

Harapannya, strategi ini membuat audiens, secara sukarela, ikut menyebarkan produk karena dibicarakan oleh banyak orang secara organik di media sosial.

4. Presume marketing

Jenis guerilla marketing satu ini menggunakan strategi pemasaran dengan menempatkan produk dalam acara TV, film, dan sosial media. 

Akan tetapi, produk yang ditampilkan di dalam acara TV atau film tersebut tidak terkesan sebagai iklan.

Jenis strategi ini biasanya dapat dengan mudah ditemui di series Korea Selatan ketika seorang tokoh cerita dikisahkan meminum sebuah produk minuman tertentu.

5. Street marketing

Street marketing atau pemasaran jalanan biasanya dilakukan secara langsung dan bersifat unik agar audiens merasa terkejut sehingga dapat memperkuat pesan sebuah produk. 

Contoh strategi ini misalnya adalah membuat iklan dengan bentuk permainan di pinggir jalan, atau menurunkan SPG di acara car free day.

Manfaat guerilla marketing

Sebagai sebuah strategi pemasaran, guerilla marketing memiliki manfaat yang bisa jadi akan lebih besar ketimbang strategi pemasaran konvensional.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat guerilla marketing dalam penjualan produk:

  • Produk akan terkenal dan viral dalam waktu yang singkat dan lebih besar,
  • Mudah membangun citra perusahaan,
  • Meningkatkan kedekatan dengan audiens,
  • Dapat menyaring feedback dari pelanggan secara langsung,
  • Biaya pemasarannya bisa dibuat murah, karena berfokus pada ide,
  • Dapat menghasilkan penjualan dari pemasaran mulut ke mulut.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER