Pada awal tahun 2024, PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, menciptakan efek positif bagi konsumen di seluruh Indonesia.
Dengan pengurangan harga ini, Pertamina memberikan kemudahan aksesibilitas terhadap berbagai jenis BBM nonsubsidi, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Implementasi keputusan Menteri ESDM
Berdasarkan informasi resmi dari situs Pertamina, penurunan harga BBM nonsubsidi ini merupakan bagian dari implementasi Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Keputusan ini menjadi perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Pertamina menjelaskan, "PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum."
Pengurangan harga BBM Nonsubsidi
Awal Desember lalu, Pertamina menetapkan harga Pertamax sebesar Rp13.350 per liter di DKI Jakarta. Namun, dengan penyesuaian terbaru, harga Pertamax mengalami penurunan menjadi Rp12.950 per liter. Begitu juga dengan jenis BBM lainnya:
- Pertamax Turbo dari Rp15.350 per liter turun menjadi Rp14.400 per liter.
- Dexlite mengalami penurunan harga dari Rp15.550 per liter menjadi Rp14.550 per liter.
- Harga Pertamina Dex yang sebelumnya Rp16.200 per liter, kini menjadi Rp15.100 per liter.
- Pertamina juga menetapkan harga Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 per liter.
Daftar harga BBM Pertamina terbaru per 1 Januari 2024
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina terbaru yang berlaku mulai 1 Januari 2024 di beberapa wilayah di Indonesia:
DKI Jakarta
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp12.950 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
- Pertamax Green: Rp13.900 per liter
Aceh
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Provinsi Riau dan Kepulauan Riau
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.800 per liter
- Pertamax Turbo: Rp15.100 per liter
- Dexlite: Rp15.250 per liter
- Pertamina Dex: -
Batam
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp12.600 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter
- Dexlite: Rp13.800 per liter
- Pertamina Dex: Rp14.400 per liter
Jambi
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Bengkulu
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.800 per liter
- Pertamax Turbo: Rp15.100 per liter
- Dexlite: Rp15.250 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.800 per liter
Bangka Belitung
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Banten
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp12.950 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp12.950 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Bali
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Gorontalo
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Maluku dan Maluku Utara
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: -
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: -
Papua
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: -
Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: -
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Papua Barat Daya
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax: Rp13.500 per liter
- Pertamax Turbo: -
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Dengan penurunan harga BBM nonsubsidi ini, diharapkan konsumen di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat positif, terutama dalam pengeluaran harian mereka. Ini juga menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih leluasa menggunakan kendaraan pribadi tanpa harus merasa terbebani oleh biaya bahan bakar yang tinggi.
Pertamina terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat Indonesia dengan memberikan kebijakan harga yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan perkembangan ini, diharapkan stabilitas harga BBM nonsubsidi dapat memberikan dampak positif secara lebih luas pada perekonomian dan mobilitas masyarakat.