Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah Beserta Contohnya

1 Apr 2023 10:04 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim membaca Al-Qur'an dengan memperhatikan hukum bacaan idgham bilaghunnah. (Sumber: Pexels/Alena Darmel)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Hukum bacaan idgham bilaghunnah adalah hal yang penting diperhatikan ketika membaca kitab suci Al-Qur’an.

Idgham bilaghunnah adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Seorang muslim yang baik setidaknya harus berusaha untuk menerapkan penggunaan ilmu tajwid dalam aktivitas membaca kitab suci Al-Qur’an.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hukum bacaan idgham bilaghunnah, kita harus memahami bahwasannya membaca Al-Qur’an itu harus tepat dan benar pengucapannya sesuai dengan aturan yang sah.

Pasalnya jika kita salah dalam membaca dan melafalkan ayat AlQuran maka akan memberikan arti yang berbeda pula. 

Berkaitan dengan itu maka para ulama sepakat bahwasanya mempelajari ilmu Tajwid hukumnya fardu kifayah.

Fardu kifayah dalam hal ini bermakna bahwa jika dalam satu tempat atau kelompok sudah ada satu orang yang mempelajari ilmu tajwid maka kewajiban atas yang lainnya gugur.

Sementara jika tidak ada satu orang pun yang mempelajari ilmu tajwid maka hukumnya menjadi dosa. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasannya mempelajari ilmu tajwid adalah penting.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai hukum bacaan idgham bilaghunnah yang perlu kamu ketahui.

Apa itu idgham bilaghunnah

Secara istilah, makna idgham sendiri adalah memasukkan, meleburkan atau memadukan.

Sementara idgham bilaghunnah adalah meleburkan huruf lam (ل) dan ra (ر) ketika bertemu nun sukun (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) dan tidak dilafalkan dengan bacaan dengung.

Contoh bacaan idgham bilaghunnah

Berikut ini adalah contoh penggunaan idgham bilaghunnah dalam kata di Al-Qur’an.

وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ (Al-Baqarah ayat 12): nun sukun (نْ) ketemu huruf lam (ل).

فَاِنْ لَّمْ (Al-Baqarah ayat 24): nun sukun (نْ) ketemu huruf lam (ل).

عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ (Surat Al Qariah ayat 7): tanwin ketemu ra (ر).

يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ (Surat Al Adiyat ayat 11): tanwin ketemu lam (ل).

وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا  (Al-Baqarah ayat 143): tanwin ketemu lam (ل).

مِّنْ لَّدُنْهُ (Al-Kahfi ayat 2): nun sukun (نْ) ketemu huruf lam (ل.)

ظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ (Al-Kahfi ayat 36): tanwin ketemu lam (ل).

لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا (surat yasin ayat 38): tanwin ketemu lam (ل).

ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ (Surat at Takwir ayat 27): tanwin ketemu lam (ل).

مِّنْ رَّحْمَتِهٖ (Surat Al Kahfi ayat 16): nun sukun (نْ) ketemu ra (ر).

ثَلٰثَةٌ رَّابِعُهُمْ (Surat Al Kahfi ayat 22): nun sukun (نْ) ketemu ra (ر).

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER