16 Mei 2023 11:05 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Pernahkah kamu tiba-tiba terpikir untuk mengiris jari ketika sedang memotong sayur? Atau membayangkan apa yang akan terjadi kalau kamu menabrakkan diri ke kendaraan yang lewat saat sedang menyeberang jalan?
Pikiran-pikiran seperti ini merupakan bentuk dari intrusive thoughts, yaitu bayangan aneh atau bahkan mengerikan yang tiba-tiba muncul di kepala dan membuatmu merasa tidak nyaman.
Meski terdengar menyeramkan, intrusive thoughts sebenarnya cukup umum dijumpai dan hampir semua orang pernah mengalaminya.
Bayangan-bayangan aneh yang muncul akibat intrusive thoughts biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun dalam sebagian kasus, intrusive thought yang terjadi secara berulang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan intrusive thoughts, dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa itu intrusive thoughts?
Mengutip Medical News Today, intrusive thoughts adalah pikiran tak diinginkan yang entah muncul dari mana. Kemunculannya dapat menimbulkan perasaan mengganggu dan tidak nyaman, bahkan bisa sampai mendistraksi seseorang dari aktivitas hariannya.
Intrusive thoughts kerap dijumpai pada seseorang yang memiliki post-traumatic stress disorder (PTSD), gangguan kecemasan, depresi, dan obsessive compulsive disorder (OCD).
Intrusive thoughts dapat muncul dalam banyak bentuk. Mengutip Healthline, beberapa orang mungkin pernah mengalami intrusive thoughts tentang melakukan tindak kekerasan, menistakan agama, atau membuat keributan di muka publik.
Intrusive thoughts yang muncul dalam kepala tak jarang berupa hal-hal eksplisit atau memalukan sehingga kebanyakan orang memilih untuk menyembunyikan pikiran-pikiran tersebut.
Tipe-tipe intrusive thoughts
Beberapa tipe intrusive thoughts yang biasa muncul antara lain:
Seseorang mungkin merasa khawatir tentang hubungannya yang mereka jalin dengan orang lain. Hal ini bisa membuat mereka merasa terbebani.
Contoh intrusive thoughts tentang hubungan pribadi dapat berupa:
Intrusive thoughts tentang hal berbau seksual biasanya berkaitan dengan seksualitas seseorang atau keinginan untuk melakukan kekerasan seksual terhadap orang lain. Contohnya antara lain:
Tipe intrusive thought yang berkaitan dengan agama mencakup seseorang yang:
Seseorang bisa tiba-tiba terpikir untuk melakukan kekerasan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Contoh pikiran yang sering muncul yaitu:
Apakah intrusive thoughts normal?
Intrusive thoughts dapat terjadi pada siapa pun. Bahkan, hampir semua orang di dunia pernah mengalaminya.
Selama kemunculannya tidak terlalu sering, mengalami intrusive thoughts adalah hal yang normal. Jika tidak dipikirkan terlalu mendalam, nantinya pikiran-pikiran itu akan hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, intrusive thoughts terkadang juga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Jika kamu merasa tidak bisa mengontrol intrusive thoughts atau muncul perasaan bersalah dan takut akibat pikiran-pikiran tersebut, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan psikiater.
Cara mengidentifikasi intrusive thoughts
Untuk membedakan intrusive thoughts dengan pikiran biasa, kamu bisa memperhatikan tanda-tanda berikut:
Cara mengatasi intrusive thoughts
Anxiety & Depression Association of America (ADAA) menawarkan beberapa tips untuk mengatasi intrusive thoughts, meliputi:
Selain tips di atas, kamu juga bisa melakukan meditasi atau menjalankan praktik mindfulness untuk membantu mengurangi munculnya intrusive thoughts.
Pada akhirnya, intrusive thoughts memang merupakan fenomena yang umum terjadi. Namun, kamu perlu mengonsultasikannya dengan profesional jika intrusive thoughts yang dialami sampai mengganggumu dalam menjalankan aktivitas.
KOMENTAR
Latest Comment