Kamu Mau Jualan? Bisa Lewat Social Commerce aja!

6 Dec 2022 21:12 WIB

thumbnail-article

Berbelanja Lewat Media Sosial Semakin Mudah. Sumber: Pexels

Penulis: Khairul Ilham

Editor: Margareth Ratih. F

Makin banyaknya variasi dalam berjualan kini memudahkan pelaku usaha untuk mempromosikan barang dagangannya. Salah satunya adalah lewat social commerce. Dilansir dari PR Newswire, secara global nilai penjualan dari kegiatan jual beli di sosial commerce bisa mencapai $604 miliar dollar sampai dengan tahun 2027.

Perkembangan media  sosial yang kini semakin pesat turut punya andil dalam penjualan barang. Wadah baru yang ada pada media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya bisa menjadi salah satu pilihan bagi pelaku usaha yang ingin berjualan lewat media sosial. Oleh sebab itu social commerce menjadi salah satu senjata di dunia pemasaran saat ini.

Media sosial digunakan tidak hanya memperluas koneksi atau hanya sekadar berteman, namun juga menjadi sarana berbelanja secara online via media sosial.

Lalu apa sih social commerce itu? Dan mengapa harus memilih social commerce? Berikut ini ulasannya.

Apa itu Social Commerce?

Dikutip dari Bigcommerce, social commerce  adalah usaha menjual produk secara langsung dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berjualan. Kegiatan yang satu ini cukup berbeda dengan social selling atau social media marketing. Mengapa bisa demikian? Karena social commerce  menawarkan pengalaman yang lebih mudah untuk para pelanggannya.

Pelanggan yang sedang mencari barang tidak perlu lagi menggunakan website atau situs e-commerce karena mereka bisa memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk melakukan transaksi yang diinginkan. Mereka juga bisa membayarnya via media sosial yang mereka miliki.

Kemudahan yang satu ini tentu saja akan memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda dari pada biasanya. Hal itu bisa mengurangi kebingungan para pembeli dalam memilih barang yang mereka inginkan. Jadi bisa dikatakan social commerce memberikan keuntungan yaitu kemudahan pada pelanggan dan penjual.

Mengapa Harus Social Commerce?

Salah satu alasan banyak sekali pebisnis yang memanfaatkan sosial media dalam menjual barang adalah memungkinkan adanya interaksi yang lebih personal dengan para pelanggannya. Sebagai contoh, dengan menggunakan Instagram, penjual bisa berkomunikasi melalui fitur yang disediakan mulai dari Instagram Story, reels, kolom komentar, ataupun DM.

Dengan adanya interaksi tersebut maka pebisnis bisa meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga mendapatkan rating yang baik dalam hal penjualannya. Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau target pasar yang lebih luas.

Dengan kehadiran media sosial, maka pelaku usaha bisa meningkatkan jumlah interaksi dari produk jualannya sehingga membuat brand lebih dikenal luas.

Siap Menggemparkan Dunia e-Commerce

Ada sebuah tulisan menarik yang dipublikasi oleh forbes.com. Dalam tulisan itu social commerce lebih masif dan populer di Asia dibandingkan dengan Amerika Serikat. Nilai pasar social commerce  di Asia sendiri mencapai 360 Miliar dolar AS, sedangkan di AS sendiri lebih kecil dari itu.

Selain itu, jumlah pengguna yang semakin banyak membuat semakin banyak pula peminat yang akan berjualan maupun membeli lewat social commerce. Aktivitas berbelanja bisa dibarengi dengan hiburan di dalam satu aplikasi. Kenyataan ini menawarkan sesuatu yang lebih praktis dan juga meminimalisasi jarak antara penjual dan pembeli.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER