Kenali Keutamaan Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah dan Dalil Penjelasannya

8 Mar 2024 20:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi para santri tengah membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan. (Sumber: Pexels/Pok Rie)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam adalah bulan Ramadhan, terdapat banyak keutamaan dalam bulan yang penuh berkah ini. 

Banyak orang berlomba-lomba melakukan ibadah dan kebaikan pada saat bulan Ramadhan.

Hal tersebut dikarenakan pada bulan Ramadan, setiap kebaikan dan ibadah yang dilakukan akan diberikan nikmat pahala yang dilipatgandakan.

Bulan Ramadan dalam Islam juga ditandai dengan kewajiban berpuasa sebulan penuh untuk setiap muslim.

Keutamaan bulan Ramadhan

Allah SWT memberikan keutaman-keutaman yang sangat banyak pada bulan satu ini, berikut adalah keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadan.

1. Bulan diturunkannya Al-Qur’an

Keutamaan pertama bulan Ramadan adalah diturunkannya Al-Qur’an, Ramadan disebut juga bulannya Al-Qur’an atau syahrul qur’an

Melakukan puasa dan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan akan diberikan syafaat kelak pada hari kiamat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Artinya: "Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, ِAl-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat,” (H. R. Ahmad).

2. Ditutupnya pintu neraka dan dibukanya pintu surga

Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah setan-setan dibelenggu serta semua pintu neraka ditutup dan pintu-pintu surga dibuka. 

Hal tersebut dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (H. R. Ahmad).

3. Doa orang berpuasa merupakan doa yang mustajab

Datangnya bulan Ramadan berbarengan dengan perintah untuk menjalankan puasa sebulan penuh. Ramadan merupakan satu-satunya bulan dalam kalender Hijriah yang diharuskan untuk berpuasa sebulan penuh.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang-orang yang berpuasa memiliki derajat yang istimewa di mata Allah SWT, oleh karenanya doa yang dipanjatkan orang yang berpuasa termasuk doa yang mustajab.

Pejelasan tersebut terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW berikut.

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ 

Artinya: "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya," (H. R. Baihaqi).  

4. Ibadah Tarawih

Selain kewajiban berpuasa sebulan lamanya, ibadah yang hanya ada pada bulan penuh berkah ini ibadah salat Tarawih. 

Salat Tarawih adalah salat yang dikerjakan setelah salat Isya. Salat ini dapat terdiri dari empat rakaat atau dua rakaat yang dilakukan berulang dan ditutup dengan salat Witir tiga rakaat.

Biasanya, jemaah di Indonesia melaksanakan salat Tarawih sebanyak delapan atau dua puluh rakaat.

Shalat Tarawih juga memiliki beberapa keutamaan seperti dijelaskan dalam hadis berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya “Barangsiapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau,” (H. R. al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

5. Allah membebaskan penghuni neraka

Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah dibebaskannya penghuni neraka oleh Allah, keterangan ini merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda:

 إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ  

 

Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER