Niat Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Lafaz Arab, Terjemahan, dan Dalilnya

8 Mar 2024 20:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi dua orang tengah berbuka puasa qada Ramadan. (Sumber: Pexels/Thirdman)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Niat puasa qadha Ramadhan wajib dilafalkan ketika kamu hendak “membayar” utang puasa bulan Ramadan.

Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang bersifat wajib yang artinya jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan maka akan mendapatkan dosa.

Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadan, seperti haid bagi perempuan atau sakit.

Oleh karenanya, jika tidak berpuasa di bulan Ramadan, kita berkewajiban untuk mengqada atau mengganti puasa Ramadan di bulan yang lain, kecuali hari tasyrik.

Adapun firman Allah SWT yang menjelaskan tentang kewajiban menggantikan puasa Ramadan yang tidak lakukan terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 185 berikut.

هْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: ”Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur,” (Q. S.  Al-Baqarah ayat 185)

Sementara terkait dalil kewajiban berpuasa, Allah SWT tegaskan dalam firman-Nya surat Al-Baqarah ayat 183 berikut.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ  

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q. S. Al-Baqarah ayat 183)  

Rasulullah juga menjelaskan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)  

Artinya: “Islam dibangun di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah; (2) menunaikan salat; (3) menunaikan zakat; (4) menunaikan haji ke Baitullah; dan (5) berpuasa Ramadan,” (H. R. al-Bukhari dan Muslim).

Niat puasa qadha Ramadhan

Untuk mengqada puasa Ramadan di waktu lain, kamu diharuskan untuk melafalkan niat berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Baca Al-Quran Online 30 Juz dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, Latin, Tanda Waqaf & Tafsir Ayat dengan lengkap, mudah dan praktis hanya di Narasi Ramadan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER