Kisah Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad saw. yang Dilaknat karena Kekejamannya pada Islam

30 Dec 2023 07:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi jazirah Arab di masa Rasulullah saw. dan Abu Lahab hidup. (Sumber: Pexels/Christyn Reyes)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Secara umum, kisah hidup Abu Lahab sudah banyak didengar di kalangan umat muslim. Ia merupakan paman Nabi Muhammad saw. yang justru menjadi salah satu orang yang paling dibenci oleh umat Islam.

Hal tersebut dikarenakan sepanjang hidupnya ketika Nabi Muhammad mulai mengajarkan Islam, Abu Lahab menjadi salah satu orang yang paling menentang dan berbuat jahat kepada keponakannya tersebut.

Jika dilihat dari garis keturunannya, Abu Lahab merupakan kakak dari ayah Nabi Muhammad saw., yakni Abdullah bin Abdul Muthalib.

Kekejaman Abu Lahab dipandang sebagai salah satu kekejaman yang paling keji yang pernah diterima oleh Nabi Muhammad.

Allah Swt. bahkan melaknat Abu Lahab dan mengabadikan kisah kekejamannya dalam Al-Qur’an.

Lantas bagaimana kisah  Abu Lahab yang menentang dakwah Nabi Muhammad saw.?

Profil Abu Lahab

Mengutip kitab Al-Thabaqāt al-Kubra karangan Ibnu Sa’ad, Abu Lahab memiliki nama asli Abdul al-Uzza bin 'Abdul Muthalib. 

Sedangnya nama Abu Lahab sendiri merupakan nama panggilan yang diberikan karena ia terkenal memiliki pipi yang selalu merah seperti terbakar api. Dalam bahasa Arab, lahab berarti api yang menyala-nyala.

Istri Abu Lahab bernama Arwa binti Harb bin Umayyah bin Abd Shams bin Abd Manaf atau dikenal dengan Ummu Jamil, ia merupakan putri Harb bin Umayyah dan saudari Abu Sufyan. Ummu Jamil berperan banyak dalam mengganggu dan menyakiti Nabi saw.

Dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai enam orang anak yaitu 'Utabah, Muattib, 'Utaibah, Durrah, Izzah, dan Khalidah.

'Utabah dan 'Utaibah menikah dengan Ruqayyah dan Ummu Kultsum dua putri Nabi saw. Setelah turun surah Al-Lahab, Abu Lahab dan Ummu Jamil memaksa putra-putra mereka untuk menalak putri-putri Nabi.

Kisah Abu Lahab dan kekejamannya terhadap Nabi Muhammad saw.

Mengutip dari laman NU Online, meskipun dalam beberapa kisah Abu Lahab sangat membenci Nabi saw., namun ia pernah sangat gembira atas kelahiran keponakannya tersebut.

Diceritakan bahwa suatu hari, tepatnya pada hari Senin, Tsuwaibah datang kepada tuannya Abu Lahab seraya memberikan kabar tentang kelahiran keponakannya, bernama Muhammad. 

Abu Lahab pun sangat bergembira, seraya meneriakkan kata-kata pujian atas kelahiran keponakannya tersebut sepanjang jalan. 

Saking gembiranya, ia segera mengundang tetangga, teman-teman, dan para kerabat dekatnya untuk merayakan kelahiran keponakan barunya itu.

Namun perangainya berubah saat ia mengetahui keponakannya tersebut diangkat sebagai nabi sekaligus rasul oleh Allah Swt.

Abu Lahab dikenal sebagai orang yang keras dan suka kehidupan bebas, sikap kesetiaan dan penyembahannya pada berhala tak pernah redup sedikit pun.

Adapun kekejaman Abu Lahab atas Nabi Muhammad saw., adalah sebagai berikut.

1. Melempar kotoran ke Nabi saw.

Pada suatu waktu Abu Lahab melemparkan kotoran najis di muka rumah Nabi. Maka Nabi setelah mengetahui bahwa di pintu rumahnya ada kotoran najis, dengan segera Nabi membuangnya dan membersihkannya sendiri.

Tak hanya sekali, Abu lahab berbuat begitu lagi di muka rumah Nabi dan Nabi mengetahui yang melemparkan kotoran itu adalah Abu Lahab. Nabi saw lalu membuang kotoran itu sendiri sambil berkata: “Hai anak cucu Abdu Manaf, beginikah cara orang-orang bertetangga?”

Pada saat Abu Lahab sedang melempari kotoran manusia dan binatang ke muka rumah Nabi Saw, seketika itu juga diketahui oleh Hamzah (salah seorang paman Nabi yang pada waktu itu belum memeluk Islam) Hamzah dengan segera mengambil kotoran-kotoran tadi, kemudian dilemparkan kepada saudaranya (Abu Lahab) sendiri. Abu Lahab ketika itu marah-marah dan mencaci maki Hamzah dengan suara yang sangat kasar.

Abu Lahab kerap kali melemparkan dan membuang kotoran- kotoran manusia dan binatang di muka pintu rumah Nabi saw., dan oleh Nabi sendiri kotoran-kotoran itu dibuangnya.

2. Memusuhi dakwah Nabi Muhammad saw.

Di antara keluarga Nabi Muhammad saw., Abu Lahab merupakan satu-satunya kerabat yang secara terang-terangan mencela dan memusuhi dakwah serta pribadi Nabi saw.

Salah satu tabiat Abu Lahab dalam memusuhi Nabi Muhammad saw. diceritakan dalam sebuah hadis.

Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad diceritakan tengah mengumpulkan orang-orang Quraisy untuk memberikan kabar bahwa dirinya merupakan utusan Allah Swt.

Salah satu orang di antara orang-orang Quraisy tersebut adalah Abu Lahab dan ia menjadi orang yang berseru menentangnya.

"Apakah hanya karena itu kamu mengumpulkan kami? Sungguh celaka bagimu," katanya. (HR Shahih al-Bukhari no. 4972).

Tak hanya menolak peringatan Nabi Muhammad, Abu Lahab juga sangat tidak menyukai ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

Ajaran Islam yang berisi banyak perubahan dalam tata kehidupan masyarakat Jahiliyah membuat Abu Lahab berang dan memberikan sebutan shabi' kepada Nabi saw. yang berarti "orang yang meninggalkan tradisi nenek moyang".

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER