31 Januari 2023 09:26
Jemaah Langgar Ar Raudah Martapura, Kalimantan Selatan, menjelang makan buka puasa pada Kamis (23/5/2019). Foto Antaranews Kalsel/Bayu Pratama S.
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Agama Islam menganjurkan kita untuk melakukan doa sebelum makan dengan menyebut nama Allah atau membaca basmalah.
Doa sebelum makan dalam Islam merupakan salah satu adab yang harus dilakukan seorang muslim selain menggunakan tangan kanan.
Tujuan berdoa tidak lain agar setiap makanan dan minuman yang dimakan bisa menjadi kekuatan dan keberkahan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Keterangan ini dijelaskan dalam surat Al-Mu'minun ayat 51 berikut ini.
يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ
Artinya: Allah berfirman, "Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan."
Dalam sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nasai, dijelaskan keutamaan lain melafalkan doa sebelum makan.
"Rasulullah bersabda, 'Setan akan makan bersama seseorang selagi ia belum menyebut asma Allah'," (Hadis riwayat Abu Dawud dan An-Nasai).
Selain menjelaskan keutamaan doa sebelum makan, Nabi Muhammad SAW juga memberikan tuntunan bagi umatnya tentang tata cara makan yang baik dalam Islam, yaitu berdoa dan memakai tangan kanan.
روينا في صحيحي البخاري ومسلم عن عمر بن أبي سلمة رضي الله عنهما قال قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم سم الله، وكل بيمينك
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari sahabat Umar bin Abi Salamah RA: ‘Rasulullah berkata kepadaku, ‘Sebutlah nama Allah dan makan dengan tangan kananmu’,’’ (An-Nawawi, 2003 M/1424 H: 217).
Selain adab makan menggunakan tangan kanan dan membaca doa, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kaum muslim untuk tidak mencela makanan dan minuman.
Seperti hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah RA berikut ini.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Apabila beliau berselera (suka), beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya),” (HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
بِسْمِ اللهِ آوَلُهُ وَآخِرُهُ
Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan)."
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya