Niat puasa ayyamul bidh wajib diketahui bagi umat Islam yang ingin melaksanakan puasa sunah satu ini.
Puasa ayyamul bidh merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan yaitu tanggal 14, 15, dan 16 kalender Hijriah.
Jika melihat kalender Masehi, awal Maret 2023 bertepatan dengan bulan Syakban 1444 Hijriah. Oleh karenanya, puasa ayyamul bidh pada bulan Maret dilaksanakan pada tanggal 6, 7, dan 8 Maret 2023.
Hukum puasa ayyamul bidh adalah sunah muakad, penjelasan ini sejalan dengan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, salah satunya hadits berikut.
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)
Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r. a., ia berkata: ‘Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’,” (H. R. an-Nasa’i dengan sanad hasan).
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)
Artinya, “Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan r. a., ia berkata: ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’,” (H. R. Abu Dawud).
Akan tetapi, pelaksanaan puasa ayyamul bidh pada bulan Zulhijah memiliki pengecualian. Pada bulan tersebut, puasa ayyamul bidh tidak dimulai pada tanggal 13.
Hal tersebut dikarenakan tanggal 13 Zulhijah termasuk hari tasyrik, sehingga diharamkan melakukan puasa pada tanggal tersebut.
Mengutip kitab Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari menjelaskan bahwa puasa ayyamul bidh tanggal 13 Zulhijah diganti menjadi tanggal 16.
Dengan demikian, pada bulan Zulhijah, puasa ayyamul bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, dan 16.
Niat puasa ayyamul bidh
Berikut ini adalah niat untuk melaksanakan ibadah sunah puasa ayyamul bidh:
نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
Niat puasa sunah ayyamul bidh bisa dilafalkan dalam hati atau diucapkan langsung secara lisan.
Selain itu, niat puasa ayyamul bidh juga bisa dibaca pada siang hari sebelum masuk waktu zawal atau matahari tergelincir ke arah barat, selama puasa belum batal.