Hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina pada ajang FIFA Matchday berakhir dengan skor kacamata. Kedua tim tak mampu memecahkan kebuntuan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Duel antara Timnas Indonesia melawan Palestina berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (14/06/2023).
Sejak menit pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Timnas Indonesia tampak lebih unggul dalam hal penguasaan bola.
Beberapa peluang yang tercipta di depan gawang Palestina tidak mampu dimaksimalkan oleh Dimas Drajad dan Rafael Struick yang di plot sebagai ujung tombak oleh Shin Tae-yong.
Dalam laga tersebut, Shin Tae-yong sengaja menggunakan formasi 4-4-2 dengan memasang dua striker yang kemudian di topang oleh Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Yacob Sayuri, dan Marc Klok di lini tengah.
Sementara di barisan belakang, Elkan Baggott menjadi tembok kokoh bersama Rizky Ridho. Bek sayap diisi oleh Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam yang ditunjuk sebagai kapten dalam pertandingan kali ini.
Sepanjang bergulirnya babak pertama skuad Garuda tampil ngotot dan peluang demi peluang tersaji, namun sayang penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan gagal untuk mencetak sebiji gol di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tak banyak berubah dari cara bermain Timnas Indonesia, peluang emas sempat dimiliki oleh Yacob Sayuri di depan mulut gawang Palestina, namun sepakan kerasnya masih mengenai kepala lawan sehingga gagal berbuah gol.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, skor imbang menjadi penutup pertandingan antara Timnas Indonesia vs Palestina dalam ajang FIFA Matchday.
Debut Rafael Struick dan Ivar Jenar
Rafael Struick dan Ivar Jenar melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Palestina di FIFA Matchday.
Kedua pemain keturunan yang baru saja rampung proses naturalisasinya mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk melakukan debut di laga tersebut.
Rafael Struick turun sebagai starter di posisi ujung tombak Garuda. Penampilannya cukup ciamik dan kerap merepotkan pertahanan lawan.
Tampil penuh selama 45 menit babak pertama, Rafael bahu membahu bersama Dimas Drajad di lini depan Timnas Indonesia.
Sementara Ivar Jenar dimasukkan di menit ke 70 oleh Shin Tae-yong. Masuk sebagai pengganti penampilannya cukup tenang di lini tengah Timnas Indonesia.
Meski tidak bisa berbuat banyak selama bermain dua puluh menit waktu normal, akan tetapi ketenangan dan keberaniannya dalam berduel di lini tengah Garuda patut diapresiasi.