Mahasiswi Tewas di Paragon Mall Semarang Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

11 Oktober 2023 13:10 WIB

Narasi TV

Salah satu sudut dari Paragon Mall Semarang. Sumber: tripadvisor.co.id.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Seorang mahasiswa ditemukan meninggal dunia di Paragon Mall Semarang, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. 

Korban berinisial NJW (20) yang merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai empat.

Korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat di kepala. Jenazah korban dievakuasi dari Paragon Mall sekitar pukul 19.00 WIB dan dibawa ke RS Kariadi Semarang. 

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan dari pihak manajemen Paragon Mall.

Berdasarkan keterangan Indra, kasus tersebut pertama kali diketahui oleh petugas sekuriti Paragon Mall bernama Ria. Dia mendapatkan laporan dari pengunjung yang melihat adanya orang tergeletak di pintu keluar parkiran mobil. 

Korban diduga jatuh dari lantai empat parkiran mobil. Dugaan ini diambil berdasarkan temuan barang yang diduga milik korban yang berada di lokasi sebelum korban terjatuh. 

“Karena tadi dari pihak sekuriti juga menemukan satu kantong tas yang dicurigai milik korban posisi tasnya juga berada di parkiran mobil lantai 4 di samping pembatas pagar,” kata Indra seperti dikutip dari Detik.com

Tinggalkan surat wasiat

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polrestabes Semarang bersama unit Inafis, ditemukan sebuah tas yang diduga milik korban di lantai empat mal. 

Di dalam tas tersebut, ditemukan sejumlah kartu identitas seperti KTP, kartu pelajar mahasiswa Unnes, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

Polisi masih menyelidiki apakah barang-barang tersebut benar milik korban. Kartu identitas yang ditemukan sendiri menunjukkan bahwa pemiliknya merupakan warga Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. 

Selain itu, ditemukan juga secarik surat wasiat yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Isi surat itu menunjukkan permintaan maaf korban kepada orang tuanya karena tak bisa menjadi sekuat yang diharapkan. Korban juga menyampaikan selamat tinggal kepada keluarga. 

“Sementara dugaan ada kemungkinan bunuh diri karena di dalam tasnya ditemukan juga secarik surat yang isinya seolah-olah berpamitan ke keluarganya,” pungkas Indra. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR