Seberapa sering kamu melakukan olahraga?
Olahraga merupakan aktivitas dengan segudang manfaat. Melakukan olahraga dapat membantumu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Namun, banyak orang belum mengetahui bahwa olahraga sebenarnya terdiri dari tiga tahapan yaitu pemanasan, olahraga inti, dan pendinginan.
Kebanyakan orang hanya melakukan tahapan olahraga inti dan melewatkan pemanasan serta pendinginan.
Padahal, melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat membantu seseorang terhindar dari risiko cedera saat berolahraga.
Tak hanya itu, pemanasan juga dimaksudkan untuk mempersiapkan tubuh supaya lebih optimal dalam melakukan gerak badan.
Selain kedua manfaat tersebut, ada banyak manfaat pemanasan lainnya yang perlu kamu ketahui.
7 Manfaat pemanasan sebelum olahraga
- Mengurangi risiko cedera
Salah satu anggota tubuh yang memiliki peran penting saat berolahraga adalah otot.
Jika kamu melakukan olahraga secara tiba-tiba tanpa melakukan pemanasan, otot tubuhmu bisa kaget dan berisiko mengalami cedera.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mempersiapkan otot dalam melakukan aktivitas fisik yang lebih intens dari biasanya.
Pemanasan juga membuat otot menjadi lebih lentur sehingga risiko cedera dapat diminimalisasi.
- Melancarkan peredaran darah dan oksigen
Melakukan pemanasan sebelum olahraga akan membuat peredaran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Dengan begitu, nutrisi dalam darah dapat menyebar secara merata ke seluruh tubuh.
Nutrisi dalam darah yang mengalir ke otot dapat mencegah munculnya rasa nyeri saat berolahraga.
Aliran darah yang lancar juga turut membawa oksigen segar yang membantu mengurangi rasa sakit setelah berolahraga.
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Manfaat pemanasan yang selanjutnya adalah membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemanasan dapat membantu melancarkan peredaran darah yang membuat otot menjadi lebih lentur dan rileks.
Otot yang lentur membuatmu jadi mudah melakukan berbagai gerakan olahraga secara lebih efektif dan efisien.
- Membuat detak jantung lebih stabil
Saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat karena adanya gerakan fisik yang intens.
Olahraga yang dilakukan secara mendadak tanpa didahului pemanasan akan membuat jantung terkejut sehingga detaknya menjadi tidak beraturan.
Tujuan dilakukannya pemanasan adalah untuk meningkatkan ritme jantung secara bertahap. Dengan begitu, detak jantung akan lebih stabil saat tubuh melakukan aktivitas fisik intens.
- Meningkatkan hormon
Melakukan gerakan pemanasan dapat meningkatkan produksi berbagai hormon yang berperan dalam mengatur produksi energi.
Hormon tersebut di antaranya yaitu kortisol dan epinefrin.
Peningkatan kedua hormon tersebut membuat gerak fisik yang dilakukan menjadi lebih optimal.
- Meningkatkan kecepatan dan ketepatan
Pemanasan merupakan salah satu cara melatih tubuh sebelum melakukan gerakan olahraga inti.
Karena sudah terlatih saat melakukan pemanasan, tubuh menjadi terbiasa dengan aktivitas fisik baik yang ringan maupun yang berat sekalipun.
Dengan begitu, kecepatan dan ketepatan tubuh menjadi lebih meningkat.
- Melatih kesiapan mental
Latihan fisik yang berat dapat membuat tubuh terasa lelah.
Melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat melatih mentalmu supaya lebih siap dalam menghadapi rasa lelah tersebut.
Dengan mental yang kuat, kamu juga jadi tidak mudah menyerah ketika terjadi peningkatan intensitas dalam olahraga.