Polda Metro Jaya Minta Maaf dan Klarifikasi Atas Video Viral Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri

29 May 2023 15:05 WIB

thumbnail-article

Mario Dandy di awal penetapannya sebagai tersangka pada Februari lalu. Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta maaf atas video viral Mario Dandy yang tertangkap sedang memasang kabel ties sendiri. Ia juga memerintahkan Kabid Propam Metro Jaya untuk memeriksa penyidik terutama berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Saya selaku penanggung jawab yang fundamental meminta maaf dan saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasional prosedur ada yang dilanggar,” ujar Irjen Karyoto pada Minggu, 28 Mei 2023, dilansir dari kompas.com.

Klarifikasi Polda Metro Jaya

Pihak Polda Metro Jaya juga memberikan klarifikasi atas video viral tersebut. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, video tersebut adalah dua peristiwa berbeda yang diedit dan digabungkan menjadi satu frame.

“Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame, dengan menambahkan teks dan backsound effect sehingga menimbulkan persepsi negatif,” ujar Kombes Pol. Trunoyudo.

Peristiwa tersebut juga masih berada di kawasan Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dan dalam pengawasan penyidik dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.

Ia menjelaskan bahwa kejadian sebenarnya bermula pada hari Jumat, 26 Mei 2023. Dalam video tersebut sedang terjadi penyerahan tersangka Mario Dandy dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pada saat proses administrasi tersebut, Mario Dandy menggunakan kabel ties dengan sendirinya. Sesuai SOP, tersangka harus menggunakan baju tahanan oleh penyidik. Baru setelah itu penyidik membawa tersangka keluar dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya ke Gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

Disebut diperlakukan spesial

Perwakilan keluarga David Ozora, Alto Luger menyebut bahwa pihaknya tidak kaget dengan apa yang dilakukan Mario. Pasalnya, Mario mendapat perlakuan spesial meskipun sudah menjadi tersangka atas kasusnya dan ditahan polisi.

Alto pun menuturkan bahwa menurutnya dalam video itu Mario justru memperlihatkan kesombongan dan merasa keluarganya dapat memberi keadilan. Masih menurut Alto, video tersebut membuktikan bahwa Mario adalah “tamu istimewa” karena privilege-nya.

“Kami pernah percaya pada aparat penegak hukum. Video ini menjadi bukti bahwa hilangnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan,” ujar Alto pada Jumat, 26 Mei 2023.

Di satu sisi, Kombes Pol. Trunoyudo menyebut bahwa sesuai aturan, siapapun dalam penanganan tahanan berlaku prinsip equality before the law. Prinsip ini berarti setiap warga negara harus diperlakukan sama di hadapan hukum.

“Kami tegaskan dalam penanganan perkara ini tidak ada perlakukan apapun ataupun khusus terhadap siapapun, termasuk MDS,” pungkasnya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER