27 Januari 2023 23:01 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
Istilah psikolog kian dikenal sejalan dengan topik kesehatan mental yang makin luas menjadi pembicaraan publik, terutama generasi muda.
Psikolog adalah profesi yang bertugas menangani masalah kejiwaan, mendiagnosis gejala psikologis pada pasiennya, serta melakukan psikoterapi untuk menangani masalah tersebut.
Menjadi psikolog harus mendalami ilmu psikologi yang berkaitan dengan mental, pikiran, dan perilaku manusia.
Profesi psikolog sering disamakan dengan psikiater, padahal kedua profesi ini berbeda baik dari sisi pendidikan, praktik kerja, dan pendekatan pengobatannya.
Berikut ini adalah perbedaan antara psikolog dengan psikiater:
Psikolog akan menjalani pendidikan psikologi kurang lebih selama empat tahun. Selama pendidikan, calon psikolog atau mahasiswa psikologi akan mempelajari tentang kepribadian, masalah psikologis, hingga penelitian tentang psikologis.
Setelah lulus, mahasiswa psikologi ini harus menjalani magang selama satu tahun.
Proses magang ini akan mempelajari pengujian analitik, belajar teknik psikologis, metode pengobatan, hingga terapi perilaku.
Berbeda dengan psikiater, calon psikiater berasal dari sekolah kedokteran. Setelah lulus, calon psikiater akan menjalani praktik residensi bidang psikiatri selama 4 tahun di rumah sakit.
Psikiater akan membuat penilaian dan diagnosis awal untuk dirujuk kepada psikolog. Setelah itu, pasien akan mengikuti terapi psikologis atau konseling.
Beberapa perawatan yang dilakukan psikiater adalah pengobatan, memeriksa kesehatan fisik, perawatan psikologis, dan terapi elektrokonvulsif (ECT) untuk stimulasi otak.
Lain halnya dengan psikolog yang akan merawat pasien dengan kondisi efektif. Kondisi tersebut gangguan perilaku, depresi, hingga kecemasan.
Pendekatan pengobatan masalah mental antara psikolog dengan psikiater juga berbeda.
Psikolog berfokus pada psikoterapi seperti konseling guna mengobati gangguan emosional dan mental pasien.
Sedangkan psikiater sendiri adalah dokter yang pastinya akan memberi terapi pengobatan secara medis.
Tindakan yang diberikan psikolog dan psikiater berbeda, jika psikiater cenderung melakukan tindakan dengan pendekatan pengobatan medis, berbeda halnya dengan psikolog.
Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan psikolog dalam mengatasi masalah psikologis pasiennya.
Dalam hal ini, psikolog akan melakukan pemeriksaan dan menilai kemampuan intelektual dan kesehatan mental pasien. Hasil dari pemeriksaan ini akan dievaluasi oleh psikolog.
Psikolog akan menangani pasien yang memiliki gangguan mental, trauma, dan fobia dengan cara psikoterapi.
Jenis psikoterapi di antaranya adalah terapi, perilaku kognitif, interpersonal, humanistik, dan psikodinamika.
Psikolog dapat membuat program terapi atau pelatihan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, sekolah, dan lain-lain.
Terapi hipnotis digunakan oleh psikolog untuk membantu pasien ketika harus mengontrol kecemasan, kecanduan, fobia, dan masalah mood.
Jika kamu merasa sedang tidak baik-baik saja secara menta, kamu bisa datang ke psikolog untuk melakukan konsultasi. Datang ke psikolog bukan berarti mengalami kegilaan.
KOMENTAR
Latest Comment