Mengenal Sindrom Tourette yang diidap Lewis Capaldi, Sempat Kambuh Saat Konser

1 Mar 2023 15:03 WIB

thumbnail-article

Penyanyi Lewis Capaldi. Sumber: BBC.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Lewis Capaldi, penyanyi “Someone You Loved” yang baru saja menggelar konser di Jerman pada Selasa, 28 Februari 2023 mendadak jadi sorotan. Pasalnya, sindrom tourette yang dialaminya sempat kambuh di tengah konser.

Sindrom tersebut membuatnya mengalami kesulitan saat bernyanyi. Ia sempat menjauhkan diri dari mikrofon saat mengalami tics (kedutan) di atas panggung. Alih-alih berpaling karena Lewis, penonton justru membantunya menyelesaikan lagu dengan bernyanyi bersama.

Viralnya potongan video tersebut kemudian ditanggapi oleh Lewis. Ia menjelaskan bahwa ia sering mengalami kedutan terlalu banyak dan terlihat tidak nyaman. Lewis Capaldi juga menyampaikan kepada publik bahwa ia memiliki sindrom tourette.

Sindrom tourette dapat kambuh ketika Lewis Capaldi merasa kelelahan atau sedang gugup. Kendati demikian, penggemarnya tetap memberi semangat kepada Lewis Capaldi.

Tentang sindrom tourette

Lewis baru menjelaskan bahwa dirinya menderita sindrom tourette sejak September 2022. Bahkan ia sempat dikira pecandu obat-obatan lantaran penyakit yang dideritanya termasuk langka. 

Sindrom tourette adalah gangguan yang membuat penderita mengalami tic atau kedutan atau gerakan/ucapan berulang di luar kendali. Biasanya sindrom ini dialami oleh laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan perempuan pun bisa mengalaminya.

Umumnya, tic terjadi pada anak usia 2-15 tahun dan berlangsung tidak lebih dari satu tahun. Namun, untuk penderita sindrom tourette, mereka akan mengalaminya lebih dari itu. Inilah yang membuat penderita sindrom tourette harus rutin menjalani pengobatan.

Tic yang dialami penderita sindrom tourette dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Motor tics

Ini berkaitan dengan gerakan yang sama secara berulang dengan melibatkan kelompok otot tertentu atau beberapa otot sekaligus. Contoh motor tics diantaranya adalah mengedipkan mata, menggerakkan mulut, mengangkat baju, meniru gerakan objek, melompat, melangkah, dan mencium suatu benda.

  • Vocal tics

Ini berkaitan dengan suara berulang yang dapat berupa simple tics atau complex tics. Contoh vocal tics adalah batuk, berdeham, mengulang perkataan sendiri, mengulang perkataan orang lain, dan mengucapkan kata-kata kasar.

Penyebab sindrom tourette

Berikut beberapa penyebab sindrom tourette:

  • Kelainan gen dari orang tua. 
  • Kelainan zat kimia otak dan struktur atau fungsi basal ganglia (bagian otak yang mengontrol gerak tubuh).
  • Gangguan ibu saat kehamilan/melahirkan seperti stres, proses persalinan yang lama, atau bayi lahir dengan berat badan di bawah normal.

Seseorang yang mengalami sindrom tourette sebenarnya tidak memerlukan pengobatan. Tetapi jika itu mengganggu aktivitas dan membahayakan diri, maka pengobatan dapat dilakukan oleh dokter. Pengobatan tersebut dapat dengan cara psikoterapi, obat-obatan, atau DBS (Deep Brain Stimulation).

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER