Miris, Kawasan Ranca Upas Hancur Akibat Event Trail Sembrono

9 Mar 2023 09:03 WIB

thumbnail-article

Kawasan Ranca Upas, sebelum terjadi kerusakan akibat event trail pada 5 Maret 2023 lalu. Sumber: Antara.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Margareth Ratih. F

Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial yang terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 memperlihatkan event Trail di Ranca Upas, Ciwidey berakhir ricuh. Hal ini diduga kurangnya kesiapan dari pihak panitia penyelenggara.

Kericuhan ini bermula saat para peserta mengalami kesulitan melewati jalur yang dilewati. Belum lagi sejumlah peserta yang membludak, sehingga mengakibatkan antrean panjang yang memenuhi jalur event trail tersebut.

Selain itu terjadi perselisihan antara peserta dengan beberapa pihak warga mengenai izin jalur yang dilalui. Kondisi semakin diperparah karena terjadinya keterlambatan dan kurangnya pembagian makanan dari panitia untuk peserta. Akibatnya sejumlah peserta jatuh pingsan.

Klimaksnya sejumlah peserta yang emosi melampiaskan kekecewaannya dengan membakar 2 motor matic dan 1 motor trail yang awalnya diperuntukan sebagai hadiah pada event tersebut.

Kawasan Ranca Upas rusak akibat event trail

Kericuhan pada event trail di Ranca Upas tidak hanya terjadi antara peserta dan panitia, tapi juga warga Kampung Cai Ranca Upas.

Event yang diikuti sekitar 3000 peserta itu telah membuat hancur kawasan Ranca Upas. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kawasan Ranca Upas merupakan bumi perkemahan yang indah. Ia sering digunakan untuk wisata dan foto prewedding. Namun kini kawasan tersebut layaknya kubangan kerbau.

Dalam sebuah video yang diunggah akun tiktok @ressdevils, terlihat seorang bapak berbaju hitam  sekaligus penggiat alam meluapkan emosinya lantaran usahanya selama ini untuk menghijaukan area tersebut sia-sia.

“Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!” ujar pria itu.

Dia juga mengaku marah karena bunga rawa langka yang selama ini ia tanam bertahun-tahun hancur dalam sekejap hanya karena event motor trail tersebut.

“Bunga ini di Indonesia hanya ada di dua tempat, Ranca Upas sama Danau Ciharus Garut. Paham gak kalian? Sekarang lihat nih semua hancur, bisa tumbuh lagi gak? Susah! Lama!” ucap pria itu dengan penuh emosi.

Bunga rawa masuk dalam jajaran bunga langka dan hanya bisa tumbuh di beberapa wilayah saja, di antaranya kawasan Ranca Upsa dan Ciharus Kamojang Garut. 

Diketahui bahwa di kawasan tersebut sudah ada plang yang berisi larangan memetik atau bahkan merusak bunga rawa. Namun sayangnya para peserta event trail masuk ke dalam area tersebut tanpa merasa bersalah sebagai akibat dari ko=kinerja panitia yang berantakan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER