Nama-nama Induk Organisasi Olahraga yang Ada di Indonesia

22 November 2023 20:11 WIB

Narasi TV

Kontingen pencak silat beregu putra Indonesia dalam SEA Games ke-32 Kamboja 2023. Pencak silat di Indonesia tergabung dalam organisasi induk bernama IPSI. (Sumber: ANTARA)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Anda mungkin sudah familiar dengan beberapa cabang olahraga yang populer di Indonesia, seperti sepak bola, bulu tangkis, atletik, atau panahan.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik setiap cabang olahraga tersebut, ada induk organisasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan membina prestasi atlet-atletnya?

Induk organisasi olahraga adalah badan yang mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan olahraga di tingkat nasional maupun internasional. 

Induk organisasi olahraga juga berperan sebagai wadah komunikasi, kerja sama, dan advokasi bagi anggota-anggotanya.

Di Indonesia, terdapat banyak induk organisasi olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

KONI adalah lembaga yang berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan induk organisasi olahraga, serta sebagai pembina dan pengembang olahraga di Indonesia.

KONI didirikan pada tanggal 1 Maret 1946 dan saat ini memiliki 68 anggota induk organisasi olahraga nasional. 

Nama-nama induk organisasi olahraga di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa nama induk organisasi olahraga yang ada di Indonesia:

1. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)

PSSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI didirikan pada tanggal 19 April 1930 dan merupakan anggota dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association) dan AFC (Asian Football Confederation).

PSSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional sepak bola Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi sepak bola di tingkat nasional, seperti Liga 1, Liga 2, Liga 3, Piala Indonesia, dan Piala Presiden.

PSSI juga berperan dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

2. PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia)

PBSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga bulu tangkis di Indonesia. PBSI didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 dan merupakan anggota dari BWF (Badminton World Federation) dan BAC (Badminton Asia Confederation).

PBSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional bulu tangkis Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi bulu tangkis di tingkat nasional, seperti Piala Djarum, Piala Thomas dan Uber, dan Piala Sudirman.

PBSI juga berperan dalam mengembangkan bulu tangkis di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

3. PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)

PASI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga atletik di Indonesia. PASI didirikan pada tanggal 1 November 1936 dan merupakan anggota dari IAAF (International Association of Athletics Federations) dan AAA (Asian Athletics Association).

PASI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional atletik Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi atletik di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Atletik, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

PASI juga berperan dalam mengembangkan atletik di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

4. Perpani (Persatuan Panahan Indonesia)

Perpani adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga panahan di Indonesia. Perpani didirikan pada tanggal 22 April 1951 dan merupakan anggota dari WA (World Archery) dan AAF (Asian Archery Federation).

Perpani bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional panahan Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi panahan di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Panahan, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional. 

Perpani juga berperan dalam mengembangkan panahan di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

5. Perbasasi (Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia)

Perbasasi adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga bisbol dan sofbol di Indonesia. Perbasasi didirikan pada tanggal 12 Desember 1973 dan merupakan anggota dari WBSC (World Baseball Softball Confederation) dan BFA (Baseball Federation of Asia).

Perbasasi bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional bisbol dan sofbol Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi bisbol dan sofbol di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Bisbol dan Sofbol, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

Perbasasi juga berperan dalam mengembangkan bisbol dan sofbol di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

6. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)

IPSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga pencak silat di Indonesia. IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 dan merupakan anggota dari PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa).

IPSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional pencak silat Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi pencak silat di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Pencak Silat, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

IPSI juga berperan dalam mengembangkan pencak silat di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

7. ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia)

ISSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga sepeda di Indonesia. ISSI didirikan pada tanggal 28 Agustus 1956 dan merupakan anggota dari UCI (Union Cycliste Internationale) dan ACC (Asian Cycling Confederation).

ISSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional sepeda Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi sepeda di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Sepeda, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

ISSI juga berperan dalam mengembangkan sepeda di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR