Pemerintah Berencana Hentikan Sementara Alokasi Dana LPDP

17 Jan 2024 20:01 WIB

thumbnail-article

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. ANTARA/HO-Kemenko PMK/aa.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah berencana menghentikan sementara alokasi dana untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal ini mempertimbangkan anggaran dana LPDP sebesar Rp150 triliun yang saat ini masih mengendap dan belum terpakai. 

“Jadi mungkin kita setop dulu (alokasi anggaran LPDP dari APBN),” kata Muhadjir saat dijumpai di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024). 

Sebagai gantinya, anggaran 20 persen dari APBN yang setiap tahun dialokasikan untuk dana abadi yang dikelola LPDP akan dialihkan untuk sejumlah pos lain di bidang pendidikan. 

Menurut Muhadjir, dana sebesar Rp220 triliun itu akan dialihkan untuk pengembangan riset dan pendidikan di tingkat perguruan tinggi sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Jokowi. Selain itu, pemerintah juga akan menggunakan anggaran tersebut untuk pengembangan program vokasi serta beasiswa lain. 

“Kan kita juga fokus ke vokasi ya, periode pertama kan revitalisasi SMK sekarang naik ke Politeknik, kemudian S2 applied science akan fokus ke sana untuk siapkan angkatan kerja yang kompatibel dengan perkembangan dan perubahan lapangan kerja," paparnya.

Kendati demikian, Muhadjir memastikan beasiswa LPDP dari pemerintah akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, LPDP masih memiliki dana abadi sebesar Rp136 triliun yang terus diputar dan selalu menghasilkan imbal hasil. 

“Kan tiap tahun dari 20 persen anggaran pendidikan itu disisihkan sekitar Rp20 triliun di dalam dana abadi. Sekarang numpuk sekitar Rp136 triliun. Kemarin dibahas apakah perlu ditambah lagi tiap tahun?” sambung Muhadjir. 

Menurutnya, dana imbal hasil itu diperkirakan cukup untuk membiayai beasiswa LPDP. Meski tanpa suntikan dana di tahun ini, dana abadi LPDP masih dapat bertambah melalui ragam instrumen keuangan yang akan dijajaki oleh LPDP.

"(Dana) yang sudah ada itu saja yang digunakan. Kan itu dana permanen, yang digunakan hanya manfaatnya, bunganya, hasil kelola anggaran yang itu. Sebetulnya sisa dari manfaat itu yang belum terserap untuk bantuan pendidikan bisa dimasukkan juga buat dana abadi," pungkas Muhadjir. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER