Kemenangan Indonesia melawan Brunei Darussalam dengan pesta gol 7-0 di laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 jangan menjadi euforia berlebihan. Kendati kemenangan ini menambah catatan positif Indonesia atas hasil 2-1 saat melawan Kamboja, perlu diingat bahwa Brunei maupun Kamboja memang bukan lawan yang sepadan bagi timnas berdasarkan rangking FIFA.
Tantangan sesungguhnya bagi Timnas justru baru akan muncul dalam dua laga tersisa Grup A Piala AFF 2022 saat menghadapi juara bertahan Thailand dan Filipina.
Saat melawan Brunei, Indonesia membuka keran gol pada menit ke-20 lewat sepakan Syahrian Abimanyu. Keunggulan 1-0 bertambah menjadi 2-0 ketika sontekan Dendy Sulistyawan bersarang di gawang lawan pada menit ke-41.
Pesta gol sebanyak lima kali baru terjadi pada babak kedua. Lima gol tersebut dicatatkan oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-59, Ilija Spasojevic pada menit ke-61, Ramadhan Sananta pada menit ke-69, disusul Marc Klok pada menit ke-87, dan ditutup oleh Yakob Sayuri pada menit ke-92.
Menengok kembali ke gelaran Piala AFF 2020 yang diselenggarakan akhir tahun lalu, Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja, Laos, Vietnam, dan Malaysia. Kala itu Indonesia juga mencatatkan kemenangan meyakinkan atas Kamboja dan Laos.
Indonesia berhasil mengandaskan perlawanan Kamboja dengan skor 4-2. Selanjutnya saat bertemu dengan Laos, tim asuhan Shin Tae-Yong berhasil berpesta gol 5-1.
Dari empat pertandingan yang disebutkan diatas, Indonesia berhasil mencatatkan 18 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Catatan yang cukup impresif dengan produktivitas tinggi dn pertahanan yang solid.
Namun perlu digarisbawahi hasil-hasil hanya menunjukkan kedigdayaan timnas atas tim yang secara rangking dan kualitas berada di bawah mereka.
Bagaimana saat berhadapan dengan tim-tim yang sepadan?
Catatan Pertemuan
Nyatanya ketajaman lini depan squad Garuda tak seangker ketika berhadapan dengan tim-tim yang secara kualitas setara atau lebih tinggi dari timnas.
Masih segar diingatan sebagian pecinta sepak bola ketika Indonesia harus susah payah menahan imbang Vietnam 0-0 di pertandingan Grup B Piala AFF 2020.
Selanjutnya di babak semi final melawan Singapura, Indonesia ditahan imbang 1-1 pada leg perdana. Sempat tertinggal terlebih dahulu 2-1, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
Hampir berakhir antiklimaks, Indonesia berhasil memastikan satu tiket di partai puncak lewat own goal Shawal Anuar dan gol Egy Maulana Vikri yang menutup laga menjadi 4-2. Semifinal pun berakhir 5-3 untuk kemenangan Indonesia.
Pada final keenam Timnas Indonesia di ajang AFF, Timnas Indonesia tampil antiklimaks saat berhadapan dengan Thailand.
Gawang Indonesia luluh lantak pada leg pertama dengan skor 4-0. Di leg kedua Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 sehingga menghasilkan agregat 6-2 yang membuat Indonesia gagal mencium trofi juara.
Pada Piala AFF 2016 dan 2018, Indonesia juga takluk di kaki Thailand dengan skor 2-0 dan 4-2.
Catatan lain juga menunjukkan Indonesia hanya dapat bermain imbang 2-2 pada kualifikasi Piala Dunia melawan Thailand, Jumat (3/6/2022), dan menyerah 0-3 pada ajang yang sama, Sabtu (10/9/2022).
Jangan Antiklimaks
Hasil-hasil ini harus diperhatikan Indonesia karena lawan selanjutnya yang akan dihadapi adalah Thailand.
Dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12/2022), Garuda rawan mengulang hasil antiklimaks saat hadapi Gajah Perang.
Selain Thailand, Filipina juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Walau berhasil dikalahkan Kamboja pada laga perdananya, mereka juga berhasil mengalahkan Brunei dengan skor telak 5-1 pada lanjutan pertandingannya.
Secara Rangking FIFA pun, Thailand dan Filipina berada di atas Indonesia. Untuk di kawasan Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam selalu menjadi dua negara yang cukup merepotkan Indonesia.
Pertemuan terakhir Indonesia dengan Vietnam di Piala AFF 2020 berakhir imbang 0-0.
Sedangkan pada empat pertemuan lainnya, Vietnam berhasil menang dua kali pada Kualifikasi Piala Dunia, 4-0 dan 1-3. Keunggulan Indonesia atas Vietnam terjadi enam tahun lalu pada Piala AFF 2016. Ketika itu Indonesia berhasil menang 2-1 atas Vietnam di leg pertama semi-final, lalu menahan imbang 2-2 pada leg kedua.
Dengan catatan-catatan ini, meski sudah berpesta gol ke gawang Brunei, Asnawi dan kawan-kawan tetap harus waspada kala menghadapi Thailand dan Filipina pada lanjutan laga Grup A Piala AFF 2022.
Jangan sampai dua hasil positif yang dicapai pada dua laga awal Grup A berakhir antiklimaks.