Profil Lukas Enembe, Eks Gubernur Papua yang Tutup Usia Akibat Gagal Ginjal

27 Dec 2023 13:12 WIB

thumbnail-article

Lukas Enember, eks Gubernur Papua yang meninggal akibat gagal ginjal pada Selasa, (26/12). Sumber: ANTARA.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Mantan Gubernur Papua dua periode (2013-2023), Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023). Ia menjadi terdakwa kasus suap dan gratifikasi terkait pemberian dan penerimaan hadiah atau janji pembangunan infrastruktur di Papua. Berikut ini profil Lukas Enembe.

Kabar meninggalnya Lukas Enembe dibenarkan oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya. Lukas meninggal pada pukul 10.45 WIB setelah dirawat akibat penyakit gagal ginjal. Ia didiagnosis terkena penyakit tersebut sejak sidang bulan Oktober lalu.

“Benar (meninggal dunia) pukul 10.45 WIB,” ujar dr. Albertus pada Selasa (26/12/2023), dikutip dari Antara.

Lantas, siapakah Lukas Enembe?

Profil Lukas Enembe

Lomato Enembe, itulah nama aslinya. Ia lahir pada 27 Juli 1967 di Kampung Mimit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara. Lukas adalah anak dari Tagolenggawak Enembe dan Deyaknobukwe Enumbi.

Lukas menghabiskan masa kecil di Tolikara sebagai bagian dari Suku Dani. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di YPPGI, Lukas pun berpindah ke Sentani, Jayapura. Ia menuntaskan pendidikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di sana.

Setelah lulus, Lukas pergi ke Manado, Sulawesi Utara untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ia mengambil jurusan Ilmu Politik di Universitas Sam Ratulangi. Pasca lulus tahun 1995, Lukas kembali ke Papua dan menjalani tes penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 1996.

Pada 1998, Lukas berkesempatan meneruskan pendidikan S2 di Cornerstone Christian College New South Wales Australia. Ia meraih gelar magister kemudian kembali ke Indonesia.

Karier politik Lukas Enembe

Karier politiknya berawal dari kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Puncak Jaya tahun 2001. Ia berpasangan dengan Eliezer Renmaur. Mereka berdua pun terpilih dalam pilkada tersebut sehingga Lukas Enembe menjadi Wakil Bupati Puncak Jaya hingga tahun 2006.

Awalnya, Lukas Enembe bergabung bersama Partai Damai Sejahtera (PDS) dan sempat menjadi Dewan Penasehat. Partai tersebut pun bubar sehingga Lukas harus berpindah partai. Ia pun aktif menjadi kader Partai Demokrat. Dari situ, Lukas berhasil mendapatkan kursi Ketua DPD Demokrat Papua.

 

Ia kemudian mencalonkan diri menjadi Gubernur Papua pada tahun 2006. Sayangnya, ia kalah suara dari Barnabas Suebu. Tak menyerah, Lukas pun menjajal keberuntungannya menjadi Bupati Puncak Jaya. Kali ini, ia berhasil menang dan menjadi Bupati Puncak Jaya periode 2007-2012.

Saat masa jabatan bupatinya berakhir, ia kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua. Sejak saat itulah Lukas berhasil menjadi gubernur selama dua periode yaitu tahun 2013 hingga 2023.

Sayangnya, Lukas terjerat kasus korupsi terkait pemberian dan penerimaan hadiah atau janji pembangunan infrastruktur di Papua. Perkaranya tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama proses tersebut, Lukas harus menjalani hukuman di Rumah Tahanan KPK.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER