Mengenal Saham Blue Chip yang Minim Risiko dan Cocok untuk Pemula

4 Mar 2023 15:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi grafik saham. Sumber: BBC.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Saham Blue Chip adalah sebuah istilah yang diberikan kepada perusahaan dengan kondisi keuangan prima, serta beroperasi selama bertahun lamanya.

Istilah Blue Chip digunakan untuk mendeskripsikan saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional, baik dari sisi kualitas, kemampuan serta kehandalan untuk beroperasi yang menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi dengan keadaan baik maupun buruk.

Istilah Blue Chip sendiri berasal dari permainan Poker di mana kepingan biru memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan kepingan merah dan kepingan putih. Istilah ini dipopulerkan oleh Oliver Gingold yang pada saat itu melihat tren pasar saham di Amerika Serikat di mana investor lebih tertarik dengan saham bernilai tinggi dan mengistilahkannya dengan kata 'Blue Chip'. Sejak saat itu istilah Blue Chip disematkan bagi saham-saham unggulan di pasar modal.

Karakteristik saham Blue Chip

Saham Blue Chip memiliki beberapa karakteristik, salah satunya memiliki kapitalisasi besar yang mampu mencapai triliunan rupiah. Besarnya kapitalisasi pasar ini membuat investor tidak dapat memanipulasi harga dengan mudah.

Selain itu, saham Blue Chip memiliki likuiditas yang bagus. Biasanya likuiditas ini dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki publik atau beredar di bursa. Makin banyak kepemilikan saham publik, maka makin likuid pula saham tersebut.

Saham yang masuk ke dalam kategori Blue Chip di Indonesia biasanya juga telah sudah cukup lama lama terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jangka waktu minimal lima tahun. Biasanya perusahaan ini merupakan market leader atau pemimpin di sektor industrinya.

Karakteristik lain dari saham Blue Chip adalah perusahaan yang memiliki dividen konsisten. Dividen sendiri adalah laba yang dihasilkan perusahaan tersebut, kemudian diberikan kepada pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun secara konsisten yang membuat saham perusahaan tersebut layak dikategorikan sebagai saham blue chip.

Karakteristik yang terakhir adalah saham Blue Chip termasuk ramai diperdagangkan. Hal ini karena Blue Chip termasuk saham yang laris dan dinilai aman meskipun bukan berarti tidak memiliki risiko. Namun biasanya perusahaan yang memiliki saham Blue Chip memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan saham lainnya sehingga dapat meminimalisasi risiko.

Cocok bagi pemula dan investasi jangka panjang

Berangkat dari karakteristik saham Blue Chip yang memiliki faktor risiko yang minimal, umumnya saham perusahaan yang dikategorikan sebagai Blue Chip bukanlah perusahaan yang bertumbuh, melainkan perusahaan yang sudah mapan dan kuat sehingga. 

Pada saat fluktuasi pasar saham tidak menentu, saham Blue Chip cenderung lebih stabil. Meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi penurunan, namun Blue Chip lebih cepat pulih dibandingkan saham mid-cap maupun small-cap.

Stabilnya saham Blue Chip menghadapi fluktuasi pasar saham ini sangat cocok untuk investasi jangka panjang karena memberikan jaminan keamanan bagi investor. 

Alasan yang sama juga menjadikan Blue Chip menjadi pilihan yang tepat bagi investor pemula. Hal ini dikarenakan investor yang baru saja terjun pasar saham masih belum dapat mengenali perusahaan yang bagus dan terjamin untuk berinvestasi. Dengan berinvestasi di saham Blue Chip, maka keamanan dana yang diinvestasikan lebih terjamin karena karakteristik Blue Chip yang lebih tahan dengan fluktuasi pasar.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER