Serba-serbi Bunga Matahari, dari Sejarah hingga Manfaatnya

23 May 2023 12:05 WIB

thumbnail-article

Biji bunga matahari. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Bunga matahari adalah salah satu jenis bunga yang memiliki penampilan ikonik dan sangat mudah dikenali. Kelopaknya yang berukuran besar dan berwarna kuning membuatnya banyak disukai karena memberikan kesan ceria. 

Bunga bernama ilmiah Helianthus annuus ini berasal dari daerah subtropis sehingga cocok ditanam di wilayah yang memiliki tanah subur dan hangat serta cuaca yang cerah.

Di negara tropis seperti Indonesia, bunga matahari dapat tumbuh subur jika ditanam di dataran tinggi. Namun, saat ini bunga matahari sudah mengalami persilangan sehingga dapat pula ditanam di dataran rendah.

Sejarah bunga matahari

Mengutip National Sunflower Association, bunga matahari liar berasal dari Amerika Utara. Suku Indian menjadi yang pertama kali melakukan domestikasi terhadap bunga matahari liar dan menjadikannya tanaman budidaya.

Budidaya bunga matahari banyak dijumpai di berbagai suku Indian yang tersebar di berbagai penjuru Amerika Utara sekitar 3000 SM. Beberapa arkeolog meyakini bunga matahari mengalami domestikasi terlebih dahulu dibandingkan jagung. 

Penduduk suku Indian memanfaatkan bunga matahari untuk berbagai keperluan. Biji bunga matahari biasanya ditumbuk menjadi tepung untuk membuat kue, bubur, atau roti. 

Beberapa suku memakan biji bunga matahari begitu saja sebagai camilan atau mencampurnya dengan bahan makanan lain seperti kacang-kacangan, labu, dan jagung. 

Selain dikonsumsi, mereka juga memanfaatkan olahan bunga matahari sebagai salep untuk menyembuhkan luka gigitan ular. Sementara itu, minyak yang dihasilkan dari biji bunga matahari dijadikan bahan perawatan rambut dan kulit. 

Jenis bunga matahari 

Helianthus annuus adalah jenis bunga matahari biasa (common sunflower) yang paling banyak dijumpai. 

Selain itu, ada banyak jenis lainnya dari bunga matahari. Dilansir dari Home for the Harvest, Kebanyakan varietas bunga matahari berada di bawah lima kategori yaitu bunga matahari tall, dwarf, florist, branching, dan perennial

  • Tall sunflowers

Kategori bunga matahari ini sangat populer sebagai hiasan di kebun rumah. Seperti namanya, tall sunflowers umumnya berukuran tinggi dan besar, bahkan dapat mencapai 5 meter.

Beberapa jenis bunga matahari yang termasuk dalam kategori tall antara lain skyscraper, mammoth, pike’s peak, dan american giant sunflower.

  • Dwarf sunflowers

Berkebalikan dengan tall sunflowers, bunga matahari yang masuk dalam kategori dwarf sunflowers umumnya berukuran kecil dan dapat ditanam di pot. 

Jenis bunga matahari yang masuk dalam kategori ini antara lain teddy bear, suntastic, big smile, dan sunny smile sunflower.

  • Florist sunflowers

Florist sunflower adalah varietas bunga matahari yang sengaja dikembangkan untuk menonjolkan penampilannya. Jenis bunga matahari ini juga biasanya tidak menghasilkan nektar yang dapat berguguran sehingga cocok untuk dijadikan buket. 

Dua jenis florist sunflower yang paling populer yaitu ProCut dan SunRich.

  • Branching sunflowers

Varietas bunga matahari yang satu ini memiliki kecenderungan untuk memproduksi banyak cabang di luar batang utamanya. 

Masing-masing cabang memiliki bunganya sendiri yang memungkinkan tanaman ini untuk terus berbunga dalam periode yang cukup panjang. 

Contoh branching sunflower yang cukup populer adalah lemon queen, soraya, dan rouge royal

  • Perennial sunflowers

Jika kebanyakan bunga matahari hanya berbunga sekali dalam setahun, varietas ini dapat berbunga sepanjang tahun. Perennial sunflowers memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan bunga matahari pada umumnya. 

Beberapa jenis bunga yang termasuk perennial sunflowers antara lain maximilian sunflower, ashy sunflower, western sunflower, thinleaf sunflower, dan jerusalem artichoke  

Manfaat bunga matahari

Bunga matahari, terutama bagian bijinya, memiliki sejumlah kandungan yang baik bagi tubuh manusia seperti vitamin, mineral, dan lemak baik. 

Melansir PharmEasy, biji bunga matahari memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan imunitas

Efek peningkatan imunitas dari biji bunga matahari diperoleh dari vitamin E, zinc, dan selenium yang terkandung di dalamnya. 

  • Mengurangi kolesterol

Kandungan serat dalam biji bunga matahari dapat menurunkan level LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, vitamin B3 atau niacin yang terkandung di dalam biji bunga matahari juga dapat mengurangi risiko kerusakan jantung.

  • Mengurangi risiko kanker

Beta-sitosterol yang ada di dalam biji bunga matahari dapat membantu mencegah kanker payudara dan menghambat pertumbuhan sel tumor.

  • Meningkatkan fungsi otak

Biji bunga matahari mengandung vitamin B6 yang dapat meningkatkan suasana hati dan konsentrasi serta memperkuat memori. Tak hanya itu, konsumsi biji bunga matahari juga dapat melepaskan serotonin dan norepinephrine di dalam tubuh. 

  • Membantu menurunkan berat badan

Biji bunga matahari juga bagus dikonsumsi oleh seseorang yang sedang berada dalam program diet. Kandungan protein dan serat yang tinggi pada biji bunga matahari dapat memberikan perasaan kenyang lebih lama sehingga makanan dan kalori yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER