Self Acceptance: Menerima Diri Bukan Berarti Pasrah

7 Jun 2024 12:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi perempuan yang memeluk dirinya sendiri sebagai bentuk penerimaan diri. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Self acceptance atau penerimaan diri adalah kondisi di mana seseorang sudah mengetahui dan menerima kelebihan serta kekurangan dalam dirinya sehingga dapat membentuk integritas dalam kehidupannya. Hurlock juga menjelaskan bahwa self acceptance membuat seseorang merasa mampu dan bersedia hidup dengan karakteristik dirinya.

Sebelum masuk pada tahap self acceptance, seseorang harus mengenali terlebih dulu tentang dirinya sendiri. Identifikasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Apa yang menjadi kelebihan yang harus terus diasah dan dikembangkan, serta tidak menyalahkan setiap kekurangan yang dimiliki.

Faktor lain yang memengaruhi self acceptance di antaranya adalah pengelolaan stres yang baik, sikap sosial yang positif, dukungan dari lingkungan sekitar, tidak takut mengalami kegagalan, serta memiliki perspektif diri yang luas. Artinya, seseorang harus paham bagaimana orang lain melihat dirinya. Hal tersebut mampu menjadi acuan baginya untuk meningkatkan kualitas diri.

Ciri-ciri Self Acceptance

Self acceptance memiliki ciri-ciri di antaranya:

  1. Memiliki harapan realistis terhadap keadaannya
  2. Menghargai diri sendiri
  3. Meyakini standar dan pengetahuan dirinya
  4. Tidak mudah terpengaruh pendapat orang lain
  5. Memperhitungkan keterbatasan dirinya
  6. Bebas menarik diri dari tindakan yang tidak sesuai dengan dirinya
  7. Menyadari kekurangan tanpa menyalahkan diri sendiri

Self acceptance bukan berarti pasrah

Walaupun self acceptance mengajak untuk menerima kelebihan dan kekurangan, bukan berarti konsep ini membuat kita menjadi pribadi yang pasrah. Kita juga perlu menyeimbangkan antara self acceptance dan self improvement (upaya meningkatkan kemampuan diri).

Self acceptance justru menuntut untuk tidak lagi menyalahkan diri sendiri. Kita diajak untuk menerima bentuk tubuh, kemampuan, prestasi, pengalaman baik dan buruk, hingga kegagalan yang pernah dialami. Kita juga tidak lagi menyalahkan keadaan. Justru kita harus bangkit dan memperbaiki kegagalan tersebut.

Tips meningkatkan kualitas diri

Setelah belajar menerima diri sendiri, kita juga perlu untuk meningkatkan kualitas untuk menjadi versi yang lebih baik. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas diri atau self improvement:

  1. Berdamai dengan masa lalu sepahit apapun itu
  2. Fokus pada pengembangan dirimu tanpa harus membandingkan dengan orang lain
  3. Catat setiap progress yang terjadi dalam perjalanan hidupmu
  4. Menetapkan harapan dan tujuan yang realistis bagi hidupmu


Terus mengikuti tuntutan orang lain hanya akan membuatmu lelah karena tidak akan ada habisnya. Dengan menerima keadaan diri sendiri, maka kamu tidak akan merasa kehilangan jati diri dan tetap bisa menjalani hidupmu dengan santai. Ingat, slow but sure.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER