Stasiun Gambir Kini Terapkan "Face Recognition Boarding" Untuk Penumpang

9 Sep 2023 13:09 WIB

thumbnail-article

PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta akan menerapkan layanan "face recognition boarding" di Gate Selatan Stasiun Gambir mulai 1 September. (ANTARA/HO/PT KAI)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Per tanggal 1 September 2023, Stasiun Gambir di Jakarta mulai menerapkan proses boarding menggunakan pemindaian wajah atau face recognition.

Metode pemindaian wajah di Stasiun Gambir dilakukan dengan mensyaratkan penumpang kereta melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Cara pendaftarannya cukup sederhana, penumpang dapat mengakses aplikasi Access by KAI, atau dapat langsung mengunjungi petugas yang berjaga di gate selatan Stasiun Gambir.

Dalam penjelasan yang diberikan oleh KAI, face recognition boarding gate adalah sebuah fasilitas canggih yang akan membantu meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam proses boarding di area pemeriksaan tiket.

Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi kamera canggih yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas penumpang melalui pemindaian wajah.

Teknologi ini telah diintegrasikan secara cermat dengan data tiket yang dimiliki oleh masing-masing penumpang, sehingga memastikan bahwa proses boarding berjalan dengan mulus dan aman.

Hal ini juga berarti bahwa penumpang tidak perlu khawatir tentang keamanan data pribadi mereka, karena segala informasi yang diperlukan telah terhubung langsung dengan sistem boarding KAI yang terpercaya.

Selain meningkatkan efisiensi proses boarding, penggunaan teknologi face recognition juga diharapkan dapat mengurangi antrian dan waktu tunggu penumpang. Dengan begitu, penumpang akan memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar.

Perlu dicatat bahwa pengenalan wajah adalah salah satu langkah inovatif yang diambil oleh KAI dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan mereka. Teknologi ini diharapkan akan membantu dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih modern dan efisien.

Dengan adanya face recognition, proses boarding menjadi lebih cepat dan tidak memerlukan interaksi fisik yang intens antara penumpang dan petugas stasiun, yang tentu saja sangat relevan di tengah pandemi ini.

Sebagai salah satu upaya untuk memastikan bahwa para penumpang mendapatkan informasi yang cukup mengenai perubahan ini, KAI Daop 1 Jakarta juga akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Mereka akan memberikan pemahaman yang jelas tentang cara menggunakan teknologi face recognition ini, sehingga para penumpang dapat dengan mudah beradaptasi dengan sistem baru ini.

Semua inovasi ini bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kereta api di Indonesia. Dengan adanya face recognition, KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih modern, efisien, dan aman bagi para pelanggan mereka.

Hal ini juga merupakan langkah positif dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi kontak fisik di tempat-tempat umum demi meminimalkan risiko penularan virus.

Dalam rangka menjalankan perubahan besar ini, KAI Daop 1 Jakarta juga telah merencanakan langkah-langkah teknis yang detail.

Mereka akan memastikan bahwa sistem face recognition ini berjalan dengan lancar dan dapat diakses oleh semua penumpang dengan mudah.

Dalam waktu dekat, pelanggan akan menerima petunjuk yang jelas tentang bagaimana cara mendaftar dan menggunakan teknologi ini.

Sebagai sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, KAI Daop 1 Jakarta sangat optimis bahwa penggunaan teknologi face recognition ini akan menjadi langkah positif bagi perkembangan sistem transportasi kereta api di Indonesia.

Dengan begitu, diharapkan bahwa lebih banyak orang akan memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama mereka.

Sementara itu, bagi para penumpang yang masih lebih nyaman dengan prosedur boarding manual, KAI juga telah mempertahankan pintu gerbang utara Stasiun Gambir sebagai opsi alternatif.

Dengan demikian, semua pihak diharapkan dapat merasa nyaman dan terlayani dengan baik, sesuai dengan preferensi masing-masing.

Pengenalan teknologi face recognition ini juga merupakan salah satu langkah KAI untuk mendukung perkembangan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah gencar dalam upaya untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi sistem transportasi nasional.

Selain itu, teknologi face recognition juga menciptakan solusi bagi KAI dalam hal manajemen dan pengawasan.

Dengan sistem ini, mereka dapat secara lebih efektif memantau jumlah penumpang dan melakukan manajemen yang lebih baik dalam hal alokasi sumber daya. Sebagai contoh, mereka dapat

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER