Tanda-tanda Seseorang akan Meninggal Dunia Menurut Islam

7 Mei 2024 08:05 WIB

Narasi TV

Ilustrasi pemakaman, tempat jenazah orang meninggal disemayamkan. (Sumber: ANTARA/Fikri Yusuf)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Tidak ada manusia yang pernah tahu kapan pastinya kematian terjadi, namun sejumlah ulama Islam diriwayatkan dapat merasakan kedatangan ajal karena kepekaan dan tingginya iman mereka.

Akan tetapi, yang perlu digarisbawahi adalah bahwa riwayat para ulama mampu mengenali tanda-tanda akan meninggal dunia tersebut bukan berarti mengetahui secara pasti kapan ia akan meninggal.

Hal tersebut lantaran Islam mengajarkan bahwa kematian adalah sebuah misteri yang hanya Allah Swt. yang tahu kapan ia akan dialami oleh seseorang. 

Sebagai hamba, manusia hanya bisa menyadari bahwa kematian pasti terjadi, namun kapan persisnya hal tersebut terjadi hanya Allah Swt. yang tahu.

Pengetahuan Allah Swt. tentang garis kematian seseorang tersebut dijelaskan, salah satunya, dalam surah Al-Luqman ayat 34 berikut:

 اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ

Innallaha 'indahu 'ilmus-sa'ah, wa yunazzilul-gaiṡ, wa ya'lamu ma fil-ar-ham, wa ma tadri nafsum maza taksibu gada, wa ma tadri nafsum bi`ayyi ardin tamut, innallaha 'alimun khabir.

Artinya: “Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.”

Tanda-tanda orang akan meninggal

Kendati kapan tibanya kematian adalah misteri bagi manusia, dalam riwayat orang-orang saleh, orang dengan iman yang luar biasa memiliki kepekaan untuk mengetahui tanda-tanda kapan ajalnya akan tiba—meski tak secara pasti.

Dalam skripsi berjudul "Kematian dalam Al-Qur'an: Perspektif Ibn Kathir" (2014) yang disusun oleh Abdul Basit, riwayat kematian orang saleh tersebut terjadi, salah satunya, dalam kisah hidup Imam Al-Ghazali.

Imam Al-Ghazali diriwayatkan mampu mengetahui tanda-tanda ketika ia akan dijemput malaikat maut.

Hal tersebut membuat ia mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi sakaratul maut secara mandiri.

"Ia menyediakan dirinya segala persiapan termasuk mandinya, wudhu serta kafannya, hanya ketika sampai bagian tubuh dan kepala saja ia memanggil saudaranya, yaitu Imam Ahmad Ibn Hanbal untuk menyambung tugas tersebut," tulis Abdul Basit dalam skripsinya (hal.39-40).

Adapun tanda-tanda mendekatnya ajal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Seratus hari sebelum kematian

Allah Swt. disebutkan akan memberikan tanda pertama berupa kondisi menggigil yang janggal kepada setiap umatNya yang Ia kehendaki.

Tanda tersebut akan diberikan pada waktu 100 hari sebelum kematian dan kondisi menggigil yang dimaksud adalah menggigil yang ganjil dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Tanda ini dijelaskan diberikan kepada semua umat Allah Swt. yang Ia kehendaki, namun tak semua orang bisa menyadarinya.

2. Empat puluh hari jelang kematian

Tanda kedua diberikan pada hari ke-40 menjelang kematian. Dijelaskan bahwa tanda kedua ini akan muncul saat waktu salat Asar.

Pada 40 hari sebelum kematian, daun yang terukir nama manusia di pohon yang terletak di Arsy Allah Swt. gugur. Daun tersebut kemudian diambil oleh Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa.

Setelahnya, sang malaikat maut akan memperlihatkan wajahnya barang sebentar kepada orang yang hendak ia cabut nyawanya.

Orang-orang yang dikehendaki Allah Swt. akah merasakan kehadiran Izrail dan merasakan kebingungan yang tiba-tiba datang.

3. Tujuh hari jelang kematian

Tanda kematian yang datang pada hari ketujuh sebelum kematian merupakan tanda yang hanya didapatkan oleh orang yang sakit di penghujung usianya.

Ketika tujuh hari sebelum kematian, orang yang sakit dijelaskan secara tiba-tiba dapat merasakan nikmat yang luar biasa dari makanan. Padahal sebelumnya, ia tak pernah nafsu makan.

4. Tiga hari jelang kematian

Tiga hari menjelang kematian, setiap muslim dijelaskan akan merasakan adanya denyutan pada dahi bagian tengah, bagian hidung akan perlahan menurun, dan ujung telinga akan terlihat layu. 

Fungsi motorik untuk menggerakkan bagian tubuh, terutama kaki, juga akan menurun drastis.

Bagi orang yang diberikan kepekaan untuk menyadari tanda ini dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan tidak memakan sesuatu yang najis agar proses penyucian jenazah dapat lebih mudah.

5. Sehari jelang kematian

Tanda kematian berikutnya terjadi pada waktu satu hari jelang kematian. Dalam waktu tersebut, tepatnya pada waktu Asar terakhir sebelum kematian, orang tersebut akan merasakan denyutan aneh.

Denyutan tersebut dijelaskan dapat dirasakan pada kepala, tepat di bagian ubun-ubun. Tanda ini dimaknai sebagai pertanda bahwa orang tersebut tak akan menjumpai Asar esok hari.

6. Menjelang kematian akhir

Ciri-ciri yang terakhir terjadi pada saat-saat terakhir sebelum kematian datang. Tanda ini dijelaskan berupa rasa sejuk cenderung dingin yang dirasakan bergerak dari atas kepala, kemudian turun ke bagian pusar dan pinggang.

Orang yang mampu merasakan tanda ini dianjurkan untuk berusaha sekuat tenaga mengucapkan kalimat syahadat secara terus menerus.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR