Thalassophobia: Mengenal Definisi, Gejala, dan Cara Mencegah Ketakutan pada Lautan

7 Juni 2023 15:06 WIB

Narasi TV

Laut di bawah permukaan air. Sumber: health.howstuffworks.com

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Thalassophobia adalah ketakutan terhadap air yang besar atau dalam. Kondisi air seperti ini biasanya berada di samudra, laut, dan danau besar. Jadi, istilah thalassophobia juga sering didefinisikan sebagai phobia atau ketakutan terhadap laut.

Beberapa orang memang merasa cemas tentang lautan. Namun, orang yang mengalami thalassophobia akan mengalami lebih dari sekadar cemas. Lautan seolah-olah dapat memengaruhi cara hidup penderita thalassophobia.

Gejala thalassophobia

Dikutip dari Healthline, berikut gejala yang dialami oleh penderita thalassophobia:

  • Merasa gelisah atau khawatir.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mudah marah.
  • Otot menegang disertai detak jantung yang meningkat.
  • Tubuh berkeringat.
  • Sesak nafas dan nyeri dada.
  • Menggigil atau hot flashes.
  • Sulit tidur.
  • Sulit mengendalikan diri.

Jika penderita thalassophobia mengalami gejala-gejala di atas, maka mereka akan terkena panic attack. Panic attack sendiri adalah ketakutan intens yang tiba-tiba datang dengan cepat disertai gejala memuncak beberapa menit.

Penyebab thalassophobia

Thalassophobia dapat disebabkan karena trauma akan masa lalu, misalnya pernah atau hampir tenggelam saat berenang, melihat hiu di laut lepas, dan lain sebagainya. Meski begitu, thalassophobia juga bisa disebabkan bukan karena trauma atau pengalaman buruk sebelumnya.

Berikut penyebab thalassophobia:

  • Faktor genetik yang diwariskan dari keluarga.
  • Faktor lingkungan karena mengalami atau mendengar peristiwa traumatis seperti tenggelam di lautan.
  • Faktor biologis karena otak mengalami disfungsi memproses rasa takut.
  • Faktor lain seperti ketakutan akan hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya.

Cara menyembuhkan thalassophobia

Thalassophobia dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan terapi perilaku kognitif dan pengobatan.

Terapi perilaku kognitif dilakukan oleh tenaga medis untuk membantu penderita agar tidak peka terhadap keberadaan banyak air. Mereka akan terus menanamkan bahwa laut dan perairan luas itu aman. Nantinya, penderita akan diajak ke pantai atau mencelupkan kaki ke laut untuk mengurangi rasa takut.

Lain halnya dengan pengobatan yang diberikan oleh tenaga medis. Mereka akan memberi obat yang dapat mengurangi gejala kecemasan emosional dan fisik. Tidak hanya itu, ada obat-obatan alami juga yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi kecemasan seperti teh herbal.

Cara mencegah thalassophobia

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah berkembangnya ketakutan atau kecemasan terhadap perairan luas. Berikut cara mencegah thalassophobia:

  • Identifikasi dan kelola pemicu stress akibat thalassophobia. Kamu bisa mencari alternatif lain jika teman-temanmu ingin berlibur ke pantai, atau jika kamu melakukan perjalanan yang mengharuskanmu melewati danau.
  • Olahraga yang teratur agar dapat mengurangi gejala kecemasan dan stress.
  • Dapatkan bantuan lebih awal dengan cara bicara dengan ahli kesehatan mental. Ceritakan apa yang sedang dialami, terutama ketika berhadapan dengan perairan yang luas.
  • Ikuti arahan dari ahli kesehatan mental untuk mengatasi dan mengurangi thalassophobia.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR